Teknologi

Sederet Inovasi Digital kemudian Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan

60
×

Sederet Inovasi Digital kemudian Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan

Sebarkan artikel ini
Sederet Inovasi Digital kemudian Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan

TEXAS – Mengokohkan konstruksi sektor pangan nasional, holding BUMN pangan ID FOOD terus melakukan pengembangan dan juga perubahan information and communication technologies (ICT).

Sejumlah pembaharuan ID FOOD pun mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi pada Tanah Air oleh sebab itu memunculkan beberapa jumlah jaringan digital juga pengembangan teknologi nan efektif membantu aktivitas industri pangan.

Salah satu apresiasi yang mana baru ini diterimanya adalah Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy lalu The Best Women Digital Leader of The Year.

Penghargaan bidang teknologi serta pembaharuan dilakukan Majalah Itech bekerja mirip dengan Fordigi BUMN, forum yang digunakan beranggotakan para direksi BUMN yang tersebut membidangi IT juga IT leader.

Direktur Supply Chain Management (SCM) lalu Teknologi Pengetahuan ID FOOD Bernadetta Raras mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus tantangan tersendiri bagi ID FOOD untuk makin menguatkan perubahan digital sektor pangan.

“ID FOOD terus konsisten bertransformasi dan juga berinovasi dengan menjadikan digitalisasi dan juga penerapan teknologi sebagai fondasi. Sebab melalui digitalisasi serta penerapan teknologi, rute kegiatan bisnis berubah jadi lebih tinggi terkonsolidasi, cepat, kemudian mampu mencetak kinerja perusahaan terbaik,” ujar Raras pada rilisnya, Persnya (22/4/2024).

Menurutnya, salah satu perubahan digital yang dimaksud berdampak bagi penguatan perusahaan pangan perusahaan adalah penerapan Sistem Integrated Smart Farming ID FOOD. Sistem ini terdiri dari smart farming ID FOOD, Geospatial Information Systems (GIS), juga Precission Farming. Ketiga aktivitas digital yang dimaksud berkaitan juga miliki peran penting untuk menguatkan aktivitas bidang usaha pangan ID FOOD.

Sistem Smart Farming ID FOOD yang mana dinamakan Safari, lanjut Raras, mengintegrasikan smart farming tiga anak usaha gula ID FOOD, yaitu PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, kemudian PT PG Candi Baru.

“Safari merupakan dashboard integrasi smart farming yang dimaksud sangat diandalkan untuk memonitor juga merumuskan kebijakan perusahaan perusahaan. Dengan ruang lingkup integrasi mencakup administrasi, perencanaan, serangkaian budidaya, permintaan biaya, panen, juga pascapanen,” paparnya.

Sementara GIS merupakan Sistem Berita Geografis yang mana digunakan untuk pemetaan wilayah. Penerapan GIS dalam ID FOOD didukung dengan menggunakan drone RTK, drone aplikasi mobile kebun, web-based service analysis, dan juga unit pelayanan jasa drone terhadap mitra/tebu rakyat.

Artikel ini disadur dari Sederet Inovasi Digital dan Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan