MENLO PARK – Google akan memusnahkan miliaran rekaman data yang dimaksud berisi informasi pribadi pengguna menyusul penyelesaian gugatan hukum terhadap perusahaan itu.
Seperti dilansir dari Rideapart, Selasa (23/4/2024), gugatan itu mengklaim bahwa Google secara diam-diam melacak tambahan dari 136 jt penelusuran web pada mode privat yang tersebut diwujudkan melalui Chrome.
Ketentuan penyelesaian yang disebutkan diajukan pada hari Awal Minggu (1/4) ke pengadilan distrik Amerika Serikat di Oakland, California, dan juga membutuhkan persetujuan dari hakim Yvonne Gonzalez Rogers.
Seperti dilansir dari The New York Times, hal itu terjadi setelahnya lebih lanjut dari tiga bulan pascapengumuman bahwa Google kemudian pengacara yang tersebut menangani persoalan hukum gugatan kelas yang dimaksud mencapai kesepakatan di gugatan yang mana dimulai pada Juni 2020 silam.
Gugatan yang disebutkan menuduh bahwa analisis, cookies, lalu perangkat lunak Google memungkinkan perusahaan itu untuk melacak serta mengoleksi informasi pada waktu pengguna berada di mode incognito atau penyamaran, serta pengaturan penelusuran pribadi lainnya.
Juru bicara Google, Jose Castaneda, mengutarakan bahwa “pihaknya senang dapat menyelesaikan gugatan yang digunakan diyakini bukan logis ini.” Ia menjamin bahwa Google hanya sekali diminta untuk “menghapus data teknis pribadi lama yang mana bukan pernah dikaitkan dengan seseorang, serta tidaklah pernah digunakan untuk segala bentuk personalisasi.”
Penyelesaian gugatan ini bernilai tambahan dari USD5 miliar lalu bisa jadi mencapai USD7,8 miliar. Namun, Google tiada membayar ganti kehilangan untuk pengguna yang digunakan terkena dampak, walaupun mereka dapat menuntut Google secara pribadi.
Google juga akan memperbarui pemberitahuan yang dimaksud menginformasikan pengguna saat data dikumpulkan, dan juga mengizinkan pengguna mode samar untuk memblokir cookies pihak ketiga selama lima tahun.
Pengacara para penggugat yang dipimpin oleh David Boies mengatakan di pernyataan tertulisnya bahwa penyelesaian ini merupakan “langkah bersejarah pada menuntut kejujuran lalu akuntabilitas dari perusahaan teknologi yang dominan.”
Artikel ini disadur dari Google Siap Musnahkan Miliaran Data Pribadi Imbas Adanya Gugatan Hukum