Teknologi

5 Langkah LG untuk Mengatasi Tantangan Food Waste dalam Indonesia

80
×

5 Langkah LG untuk Mengatasi Tantangan Food Waste dalam Indonesia

Sebarkan artikel ini
5 Langkah LG untuk Mengatasi Tantangan Food Waste pada Negara Indonesia

JAKARTA – Lewat kampanye “Better life for all”, PT. LG Electronics Indonesia (LG) berupaya untuk fokus pada isu food waste atau makanan yang tersebut terbuang dan juga berubah menjadi sampah juga kerawanan pangan (food insecurity). Targetnya, adalah generasi muda.

President of PT. LG Electronics Indonesia Lee Taejin percaya, perubahan dapat mengatasi masalah-masalah sosial yang tersebut krusial, salah satunya food waste serta kerawanan pangan.

Tapi, kenapa harus food waste? Menurut Lee, jumlah total food waste di Nusantara menempati peringkat kedua di bumi dengan 20,93 jt ton per tahun.

Tanpa disadari, hal ini menyebabkan kerugian ekonomi sekitar Rp213-Rp551 triliun tahun. Apalagi, berada pada peringkat ke-77 dari 125 negara di Global Hunger Index 2023, Nusantara masih dikatakan mempunyai permasalahan kritis di bidang kerawanan pangan.

Nah, berikut adalah cara LG untuk mengatasi kesulitan food waste ke Indonesia:

1. Sinergi dengan Universitas Prasetiya Mulya

LG berkolaborasi dengan lembaga nirlaba juga Universitas Prasetiya Mulya yang mana jadi perwakilan institusi pendidikan. Kampanye ini akan berlangsung dari Maret-Mei 2024.

2. Chef Devina Hermawan

Untuk meningkatkan kesadaran food waste, LG menggandeng chef Devina Hermawan untuk menciptakan Better Life Recipe yang digunakan menekankan tahapan meminimalisir terjadinya makanan terbuang.

Di dorong pula lewat layanan social media #MasakPintarLG, memacu partisipan membagikan hidangan Ramadan favoritnya ke sesama, sehingga tak ada sisa makanan.

3. Better Life Festival

Ini merupakan pembukaan lokakarya 2 hari di Chillax Sudirman pada 19-20 April 2024. Workshop ini mengundang generasi muda lebih tinggi peduli tentang food waste juga gaya hidup berkelanjutan.

4. FoodCycle

FoodCycle Tanah Air berubah menjadi organisasi nirlaba yang didedikasikan memerangi food waste kemudian kelaparan. Mengayomi sisi operasional, LG akan memaksimalkan kekuatan logistik serta sumber daya perusahaan, dengan dukungan jaringan FoodCycle, untuk meyakinkan distribusi makanan berlansung baik dan juga tepat sasaran.

“Sepertiga makanan yang mana diproduksi untuk konsumsi manusia tak termakan,” ujar Herman Andryanto, Co-Founder of FoodCycleIndonesia.

Artikel ini disadur dari 5 Langkah LG untuk Mengatasi Masalah Food Waste di Indonesia