CUPERTINO – Mark Zuckerberg, pimpinan Meta, baru-baru ini melontarkan kritik pedas terhadap headset AR/VR Vision Pro buatan Apple. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa Vision Pro memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan headset Quest milik Meta.
Seperti dilansir dari The Verge, Berikut 5 kekurangan Vision Pro Zuckerberg terhadap Vision Pro:
1. Mutu Layar: Zuckerberg menyatakan bahwa layar Vision Pro mempunyai resolusi yang digunakan tambahan rendah daripada Quest 2, juga juga mempunyai refresh rate yang dimaksud lebih banyak rendah. Hal ini, menurutnya, akan menciptakan pengalaman visual yang mana lebih lanjut buruk bagi pengguna.
2. Ergonomi: Zuckerberg mengomentari desain Vision Pro yang digunakan ia nilai terlalu berat lalu tidak ada aman dipakai di waktu lama. Dia juga memaparkan bahwa headset yang dimaksud bukan miliki ciri strap yang dimaksud dapat disesuaikan dengan baik, sehingga dapat menciptakan pengguna merasa pusing.
3. Harga: Zuckerberg memprediksi bahwa Vision Pro akan mempunyai biaya yang digunakan terpencil lebih banyak mahal daripada Quest 2. Hal ini, menurutnya, akan menciptakan headset yang dimaksud tidaklah terjangkau bagi banyak orang.
4. Keterbukaan Platform: Zuckerberg menekankan bahwa sistem Quest 2 lebih lanjut terbuka dibandingkan dengan platform digital yang mana kemungkinan akan digunakan Vision Pro. Hal ini memungkinkan pengembang untuk memproduksi perangkat lunak kemudian game yang dimaksud lebih tinggi beragam untuk Quest 2.
5. Fokus pada Konten Tertutup: Zuckerberg menyalahkan Apple lantaran fokusnya pada konten eksklusif kemudian berbayar di dalam jaringan Vision Pro. Dia memaparkan bahwa Meta lebih banyak memilih untuk mendirikan jaringan yang tersebut terbuka kemudian memungkinkan pengguna untuk mengakses konten dari bervariasi sumber.
Secara keseluruhan, Zuckerberg menyimpulkan bahwa Vision Pro tidaklah akan menawarkan pengalaman yang tersebut lebih lanjut baik dibandingkan dengan Quest 2. Dia memaparkan bahwa Meta akan terus fokus untuk mengembangkan Quest serta platformnya agar dapat memberikan pengalaman VR terbaik bagi pengguna.
Perlu dicatat bahwa kritik Zuckerberg ini didasarkan pada perkiraan lalu informasi yang digunakan belum dikonfirmasi dari Apple. Kita diperlukan menanti hingga Vision Pro dirilis secara resmi untuk mengetahui apakah kritik yang disebutkan benar.
Kritik Zuckerberg terhadap Vision Pro tentu cuma menawan perhatian banyak orang. Kita wajib mengantisipasi untuk meninjau bagaimana Apple menanggapi kritik yang disebutkan kemudian bagaimana Vision Pro dibandingkan dengan Quest 2..
Artikel ini disadur dari 5 Kekurangan Vision Pro Dibandingkan Quest di Mata Mark Zuckerberg