JAKARTA – Pangkal Leher kaku adalah istilah untuk apa pun yang tersebut membuatnya sulit untuk menggerakkan atau menggunakan leher. Hal ini adalah gejala yang digunakan sangat umum dari sejumlah permasalahan kemudian keadaan kesehatan.
Seberapa penting leher kaku biasanya tergantung pada gejala lain yang mana Anda alami. Misalnya, apabila Anda bangun dengan leher kaku pasca tidur siang di sofa, ada kemungkinan besar Anda memiliki beberapa hambatan otot sementara yang dimaksud akan hilang dengan sendirinya.
Tetapi apabila mengalami leher kaku, demam, sakit kepala juga mual, Anda menderita meningitis. Mengalami leher kaku hampir selalu merupakan kesulitan sementara yang dapat Anda rawat pada rumah atau berubah menjadi tambahan baik dengan sendirinya.
Penyebab Bagian Leher Kaku dan juga Cara Mengobatinya
Namun, itu juga bisa jadi berubah menjadi gejala status keseimbangan serius yang mana perlu segera dirawat oleh dokter. Lantas apa pemicu leher kaku? Berikut ulasannya dilansir dari Cleveland Clinic, Mingguan (21/4/2024).
1. Tantangan Otot juga Ligamen
Kondisi otot atau ligamen yang dimaksud menyebabkan kekakuan leher dapat mencakup leher terkilir, tidur pada kedudukan yang tersebut tidaklah biasa atau tidaklah nyaman, mengamati layar terlalu lama teristimewa memiringkan kepala ke bawah untuk mengamati ponsel, komputer, atau tablet, kemudian ketegangan yang dimaksud disebabkan oleh stres.
2. Trauma
Trauma yang tersebut mempengaruhi leher Anda dapat menyebabkan kekakuan. Ini adalah satu di antaranya kecelakaan mobil, cedera olahraga, kemudian whiplash.
3. Artritis
Artritis menyebabkan rasa sakit lalu peradangan pada persendian, satu di antaranya di leher. Jenis peradangan sendi yang mana dapat menyebabkan kekakuan leher meliputi spondylosis serviks, artritis reumatoid, artritis pasca-trauma.
Artikel ini disadur dari 4 Penyebab Leher Kaku dan Cara Mengobatinya, Tak Melulu Kolesterol
