Kesehatan

4 Hal yang tersebut Menyebabkan Munculnya Jerawat pada Dagu

98
×

4 Hal yang tersebut Menyebabkan Munculnya Jerawat pada Dagu

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Di mana pun munculnya, jerawat dapat disebabkan oleh bermacam unsur biologis lalu lingkungan. Khusus untuk jerawat di dalam area dagu, biasanya factor pemicunya adalah empat hal berikut ini. 

Jenny Liu, dokter dermis bersertifikat juga asisten profesor di dalam University of Minnesota, asal-mula jerawat pada dagu sulit dikontrol. Misalnya, produksi minyak berlebih dikarenakan area dagu sarat dengan sejumlah kelenjar sebaceous yang dimaksud dapat memproduksi minyak serta menyumbat pori-pori, dan juga fluktuasi hormon lalu genetika. 

Marisa Garshick, orang dokter epidermis di MDCS Dermatology serta asisten profesor klinis di dalam Cornell University, memaparkan bahwa jerawat di dalam area dagu kemudian garis rahang biasanya ditandai dengan peradangan, yang tersebut membuatnya tampak seperti papula serta pustula. “Bukan pori-pori tersumbat yang dimaksud tambahan kecil juga tiada meradang,” kata  Garshick. 

Kemungkinan pemicu jerawat dalam dagu tidaklah belaka satu faktor. Jadi, ketahui macam pendorong jerawat ini.

1. Stres

Ketegangan mental bukan hanya sekali menyebabkan pemukim merasa cemas dan juga kewalahan, tetapi juga dapat menghancurkan kesejahteraan kulit. Singkatnya, itu oleh sebab itu tubuh merespons stres dengan melegakan hormon yang mana disebut kortisol. Terlalu banyak kortisol dapat meningkatkan peradangan, respons sistem kekebalan terhadap ancaman yang digunakan dirasakan, kemudian menghasilkan dermis lebih tinggi sensitif, kata Mara Weinstein Velez, individu dokter dermis pada University of Rochester Medical Center, untuk Self. 

Itu berarti stres juga bisa jadi memicu jerawat. “Ketika sedang stres, kelenjar sebaceous Anda juga menghasilkan kembali lebih banyak banyak minyak, yang mana dapat menyumbat pori-pori kemudian menyebabkan komedo putih, komedo, atau tanda-tanda penyumbatan lainnya,” kata  Velez.

2. Fluktuasi hormon

Jangan kira jerawat hormonal hanya sekali dialami remaja dalam masa pubertas. Orang dewasa juga menghadapi jerawat. Beberapa khalayak bahkan mungkin saja mengalami jerawat dalam usia 20-an untuk pertama kalinya.

Kadar hormon dapat berfluktuasi pada usia berapa pun dikarenakan berubah-ubah alasan, baik pubertas, siklus menstruasi, atau menopause. Pubahan estrogen, androgen, progesteron, atau insulin biasanya bertanggung jawab melawan jerawat ke dagu dikarenakan itu semua membuat peningkatan produksi sebum.

“Ini dikeluarkan dari kelenjar sebaceous, yang dimaksud ada di seluruh wajah kita, kemudian penting untuk melembapkan juga melindungi kulit. Tetapi saat tubuh Anda memproduksi terlalu banyak, pori-pori Anda bisa saja tersumbat,” kata Velez.

Oleh lantaran itu mengapa warga berkulit berminyak sangat rentan berjerawat.

3. PCOS

Jika sudah ada mencoba semua obat tapi jerawat masih ada dalam dagu kemudian mulut, kemungkinan besar itu tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS ), permasalahan kesegaran tersembunyi yang dimaksud banyak mengakibatkan tubuh memproduksi terlalu banyak androgen, menurut Mayo Clinic.

Tidak seperti jenis jerawat hormonal lainnya, PCOS kemungkinan besar tak hanya saja memiliki satu atau dua komedo putih di dagu, tapi juga jerawat kistik di bawah epidermis dalam sepertiga bagian bawah wajah, biasanya muncul ke sekitar menstruasi serta membutuhkan waktu lama untuk hilang.

Ciri-ciri lain dari PCOS termasuk siklus yang dimaksud tidak ada teratur, peningkatan rambut wajah yang dimaksud terasa berlebihan dibandingkan normal, juga kista ovarium. Namun, PCOS bukan terlihat identik pada semua orang, jadi sebaiknya konsultasikan dokter.

4. Masker

Banyak yang digunakan masih memakai masker pada waktu pergi dari rumah, teristimewa mereka itu yang dimaksud mengalami kelainan sistem imun. Sayangnya, pelindung kesehatan ini juga dapat memicu jerawat yang tersebut disebut maskne (mask acne). 

“Pemakaian masker dapat menyebabkan acne mechanica, jenis jerawat tertentu ke mana pertentangan berulang dan juga penyumbatan fisik pada folikel rambut menyebabkan pori-pori tersumbat,” kata Garshick.

Dengan kata lain, iritasi dari kain yang dimaksud bergesekan dengan dagu selama berjam-jam pada suatu waktu dapat mengganggu kulit. Selain itu, jangan lupakan kondisi panas juga berkeringat yang tersebut muncul di dalam balik masker, menjadikan lingkungan yang mana lembap kemudian sempurna bagi bakteri untuk meningkat serta berkembang. 

SELF

Artikel ini disadur dari 4 Hal yang Menyebabkan Munculnya Jerawat di Dagu