Teknologi

Windows Blackout, BSOD, serta Crowdstrike di Top 3 Tekno Berita Terkini

58
×

Windows Blackout, BSOD, serta Crowdstrike di Top 3 Tekno Berita Terkini

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Top 3 Tekno Berita Terkini pada Hari Sabtu pagi ini, 20 Juli 2024, seluruhnya diisi artikel tentang Windows blackout yang dimaksud berjalan luas ke bumi kemarin. Mesin Windows dilaporkan gagal booting berdampak penerbangan dihentikan pada bandara-bandara ke seluruh dunia, layanan perbankan online menolak mengizinkan pengguna login atau bertransaksi, juga lembaga penyiaran terpaksa berhenti mengudara.

Gangguan yang berlangsung dalam bentuk layar komputer berbasis Windows menampilkan blue screen of death (BSOD) atau layar berwarna biru tak bisa saja diakses. Pemicu gangguan jiwa ini diduga berasal dari sistem operasi Windows yang disematkan item antivirus CrowdStrike.

Jutaan pengguna Windows di seluruh dunia mengalami BSOD yang disebutkan yang dimaksud menyebabkan sistem meninggal atau restart secara tiba-tiba. “Microsoft dalam sebuah arahan mengemukakan bahwa kesalahan ini disebabkan lantaran pembaruan CrowdStrike baru-baru ini,” sebagaimana dikutipkan NDTV, Jumat, 19 Juli 2024.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Hari Sabtu pagi ini, 20 Juli 2024, selengkapnya,

1. Windows Blackout Besar-besaran Melanda Bank, Bandara, juga Lainnya di Seluruh Dunia

Kegagalan Windows yang meluas telah lama melumpuhkan sistem komputer layanan darurat, bank, bandara, juga berbagai lagi.

Mesin Windows dilaporkan gagal melakukan booting, dengan laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa masalahnya terletak pada perangkat lunak perusahaan keamanan siber CrowdStrike, sebagaimana dilaporkan Forbes, Jumat, 19 Juli 2024.

Wisatawan menanti penerbangan merek di dalam dekat monitor yang menampilkan layar kesalahan berwarna biru, juga dikenal sebagai “Blue Screen of Death” di dalam pada Terminal C dalam Bandara Internasional Newark, setelahnya United Airlines kemudian maskapai penerbangan lainnya menghentikan penerbangan oleh sebab itu pemadaman teknologi di seluruh bola yang digunakan disebabkan oleh pembaruan pada Crowdstrike’s Peralatan lunak “Falcon Sensor” yang tersebut menghasilkan sistem Microsoft Windows mogok, ke Newark, New Jersey, AS, 19 Juli 2024. REUTERS/Bing Guan

Masalah ini menyebabkan kekacauan dalam seluruh globus dengan adanya laporan tentang penerbangan dihentikan di bandara-bandara dalam seluruh dunia, layanan perbankan online menolak mengizinkan klien login atau bertransaksi, juga lembaga penyiaran terpaksa berhenti mengudara.

2. Gangguan Komputer Windows Global, Pakar: Kendala Teknis dari CrowdStrike

Beberapa komputer yang memakai sistem operasi Windows mengalami masalah berupa blue screen of death (BSOD) atau layar berwarna biru tak dapat diakses. Pemicu gangguan ini diduga berasal dari sistem operasi Windows yang digunakan disematkan hasil antivirus CrowdStrike.

Crowdstrike falcon. Istimewa

“CrowdStrike mengetahui laporan kecacatan pada host Windows yang terkait dengan Sensor Falcon,” kata perusahaan keamanan siber CrowdStrike, diambil dari laporan Mashable, Jumat, 19 Juli 2024. Hal yang dimaksud mirip juga disampaikan oleh Pakar Security Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, di mana dikonfirmasi Tempo ihwal insiden ini.

Menurut Alfons, BSOD yang mana sekarang ini berada dalam marak dibicarakan hanya saja terbentuk pada komputer berbasis Windows saja. Sejauh pengamatan dia, kelainan ini menyebabkan kelumpuhan sistem komputer akibat tidak ada bisa saja mentransfer atau menerima data. Dugaan penyebabnya, disebut Alfons, akibat kendala teknis dari CrowdStrike.

3. Blue Screen of Death Bikin Jutaan Gadget Windows Mati atau Restart

Jutaan pengguna Windows di seluruh dunia mengalami masalah Blue Screen of Death (BSOD) yang tersebut menyebabkan sistem terhenti atau restart secara tiba-tiba. “Microsoft dalam sebuah instruksi memaparkan bahwa kesalahan ini disebabkan dikarenakan pembaruan CrowdStrike baru-baru ini,” sebagaimana disitir NDTV, Jumat, 19 Juli 2024.

Pengguna Windows menunjukkan layar mereka macet di dalam halaman pemulihan serta menampilkan pesan. (NDTV)

Bug ini telah dilakukan mempengaruhi beberapa perusahaan, bank, dan juga kantor pemerintah di seluruh dunia. Sebagian besar maskapai penerbangan India menggunakan X (sebelumnya Twitter) untuk membagikan pembaruan ini.

Pengguna media sosial memposting gambar yang digunakan menunjukkan layar mereka macet pada halaman pemulihan kemudian menampilkan pesan: “Sepertinya Windows tak memuat dengan benar. Jika Anda ingin memulai ulang serta mencoba lagi, pilih Restart my PC di bawah.”

Artikel ini disadur dari Windows Blackout, BSOD, dan Crowdstrike di Top 3 Tekno Berita Terkini