Jakarta, CNBC Indonesia- Penerbitan Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan pada Rabu (15/5/2024) berjumlah Simbol Rupiah 3 Ribu Miliar direspon positif oleh penanam modal dengan pemesanan (booking) sudah ada mencapai 300%.
Direktur Utama PT Bank Syariah Tanah Air Tbk (BRIS), Hery Gunardi menyebutkan penerbitan Sustainability Sukuk sebanyak-banyaknya Rp3 triliun dengan kisaran imbal hasil 6,40% – 7,20% untuk jangka waktu 1, 2 kemudian 3 tahun ini sejalan dengan POJK 18/2023 yang digunakan bertujuan untuk menguatkan bentuk pendanaan kemudian menstabilkan komposisi pembiayaan.
Nantinya dana dari perbitan SUKUK SDG ini akan disalurkan melalui kelompok usaha berbasis lingkungan 40% lalu ke kelompok usaha berbasis sosial sebesar 60%.
Seperti apa rencana lalu strategi dari penerbitan sukuk ESG BSI Rp9 triliun ini? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesi Tbk (BRIS), Hery Gunardi di Power Lunch, CNBC Nusantara (Selasa, 11/06/2024)
Artikel ini disadur dari Video: Dirut BSI Buka-bukaan Strategi Penerbitan Sukuk ESG BSI Rp 3 T