Jakarta – Debat calon Presiden Amerika Serikat antara petahana Presiden Joe Biden dan juga Donald Trump yang digunakan dilakukan pada Kamis 27 Juni 2024, atau hari terakhir pekan pagi Waktu Indonesia Barat berlangsung sengit.
Debat Capres Negeri Paman Sam ini tak hanya sekali memperlihatkan persaingan ketat antara kedua kandidat tetapi juga menyoroti banyak kelemahan yang dimiliki oleh Joe Biden.
Persiapan yang Negatif dan juga Kelelahan
Menurut wawancara dengan para sekutu, donatur, juga mantan lalu ajudan Trump, debat ini diwarnai dengan kumpulan tindakan yang diambil oleh para penasihat Biden yang digunakan dianggap oleh para kritikus sebagai kebijakan keliru.
Penampilan Biden yang banyak kali tersendat-sendat kemudian meraba-raba di menjawab pertanyaan memproduksi para penonton mempertanyakan kesiapan juga stamina sang presiden.
Hal ini diperparah dengan kondisi kesejahteraan Biden yang mana tak optimal. Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden mengalami flu serta sakit tenggorokan selama debat berlangsung.
Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengemukakan untuk wartawan, “Ia menderita flu serta sakit tenggorokan. Sekali lagi, hasil tes COVID-nya negatif, dan juga kemudian kami maju (dalam pertemuan debat)” .
Usia juga Stamina Jadi Sorotan
Usia Biden yang dimaksud pada saat ini menginjak 81 tahun berubah jadi salah satu poin kritis yang disorot selama debat. Banyak yang digunakan mempertanyakan apakah Biden masih mempunyai stamina yang digunakan cukup untuk menjalankan tugas-tugas sebagai Presiden Amerika Serikat.
Dalam debat tersebut, Biden beberapa kali berbicara dengan ucapan serak, terbata-bata, kemudian kadang memberikan jawaban yang dimaksud tidak ada fokus lalu berputar-putar. Pernyataan Biden yang tersebut tak utuh serta terkesan meracau menimbulkan para pengamat lalu penonton semakin meragukan kemampuannya.
“Saya bukan mengerti apa yang mana beliau katakan di dalam ujung kalimat. Saya tidaklah yakin beliau tahu apa yang beliau katakan tadi,” kata Donald Trump, mencela penampilan Biden selama debat .
Komentar mirip juga datang dari pembawa acara CNN, Abby Phillip, yang digunakan menyatakan, “Jawaban Biden di sini, di sejumlah kasus, tak utuh” . Hal ini semakin memperburuk citra Biden dalam mata umum yang dimaksud sudah ada takut dengan usianya.
Isu Inflasi
Salah satu isu terbesar yang mana dibahas di debat yang disebutkan adalah inflasi. Meskipun kenaikan harga dalam Amerika Serikat baru-baru ini menurun, tetapi masyarakat masih mengingat lonjakan ekstrem pada awal masa jabatan Joe Biden. Hal ini bermetamorfosis menjadi tantangan terbesar di pemerintahannya ketika ini.
Sebaliknya, Trump memanfaatkan kesempatan ini untuk membanggakan pencapaiannya pada bidang dunia usaha selama masa jabatannya, meskipun masa pemerintahannya juga tak luput dari tantangan ekonomi akibat pandemi.
M RAFI AZHARI | MICHELLE GABRIELA | IDA ROSDALINA
Pilihan editor: Nikki Haley Sarankan Partai Demokrat Ganti Joe Biden
Artikel ini disadur dari Titik Lemah Joe Biden yang Terungkap dalam Debat Capres AS
