Teknologi

Terungkap, Drone Kamikaze tanah Ukraina Gunakan Teknologi NASA

50
×

Terungkap, Drone Kamikaze tanah Ukraina Gunakan Teknologi NASA

Sebarkan artikel ini
Terungkap, Drone Kamikaze tanah tanah Ukraina Gunakan Teknologi NASA

JAKARTA – Para ahli Rusia mencoba mengungkap kekuatan drone negeri Ukraina yang dirancang oleh badan antariksa Amerika Serikat NASA .

Objek yang mana berubah menjadi pantauan Rusia didapatkan dari drone negeri Ukraina yang berhasil ditangkap. Sputnik Globe melansir, Hari Senin (1/4/2024) militer Rusia telah terjadi mengidentifikasi elemen penyimpan daya juga paduan aluminium yang mana digunakan oleh Ukraina.

“Para ahli Rusia telah terjadi menemukan sel yang digunakan digunakan oleh badan antariksa Amerika Serikat pada acara Mars pada waktu melakukan rekayasa balik drone tanah Ukraina yang mana ditangkap,” kata Dmitry Kuzyakin, Direktur Jenderal Pusat Pembangunan Solusi Terpadu Tanpa Awak.

Pihak Rusia sudah pernah menangani perangkat lunak pertempuran pandangan pertama (FPV), mulai dari produksi drone hingga pelatihan lalu pengoperasiannya.

“Drone FPV yang dimaksud kami peroleh mempunyai penyimpan daya yang digunakan mirip dengan yang digunakan digunakan oleh Amerika Serikat di misi Mars NASA. Sepertinya negara Ukraina merakit drone FPV dengan AS, dan juga baterai-baterai ini dipasang untuk digunakan pada cuaca dingin dengan suhu negatif yang parah,” kata Kuzyakin.

Baterai-baterai ini juga diantaranya sangat mahal untuk digunakan pada perangkat. Pengkode menambahkan bahwa paduan aluminium yang tersebut mirip dengan yang digunakan digunakan di inisiatif antariksa Amerika Serikat juga ditemukan di drone negara Ukraina yang dimaksud ditangkap. Menurut Kuzyakin, sifat khusus dari paduan yang disebutkan sangat penting pada luar angkasa, tetapi bukan berguna pada drone biasa.

Paduan aluminium yang disebutkan terdiri dari 70% paduan biasa serta 30% beraneka aditif homeopati yang mana memberikan stabilitas aluminium di ruang hampa.

Artikel ini disadur dari Terungkap, Drone Kamikaze Ukraina Gunakan Teknologi NASA