JAKARTA – Arab Saudi benar-benar tegas di menegakkan fatwa bahwa ibadah haji hanya saja boleh dengan visa haji yang dimaksud resmi, tidaklah dengan visa yang mana lainnya. Kerajaan Arab Saudi menerapkan visa haji tanpa pandang bulu terhadap seluruh jemaah yang tersebut akan masuk ke kota Mekkah.
Ketegasan itu ditunjukkan dengan memeriksa semua kendaraan yang akan masuk ke kota Mekkah. Termasuk bus rombongan personel haji Nusantara yang dimaksud akan masuk ke Makkah pasca tiba ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Rabu (8/5/2024) di malam hari waktu Arab Saudi.
Ketika memasuki check point, bus rombongan Petugas Haji Nusantara Daker Bandara juga Madinah yang hendak menjalankan haji tamattu pun dihentikan polisi Kerajaan Arab Saudi. Seorang anggota berseragam polisi kemudian naik ke di bus yang digunakan juga ditumpangi jurnalis MNC Group yang digunakan turut berubah menjadi anggota haji Indonesi 2024 untuk melakukan pemeriksaan visa.
Polisi tak memeriksa paspor rombongan melainkan visa. Anggota polisi itu sesudah itu memohonkan seluruh penumpang Petugas Haji Negara Indonesia untuk mengeluarkan fotokpi visa yang tersebut sudah ada disiapkan juga mengecek dengan sangat teliti satu per satu visa para personel haji.
Kerajaan Arab Saudi sangat tegas dengan visa. Karena yang menanyakan hal ini bukanlah pihak Imigrasi, melainkan pihak kepolisian.
Artikel ini disadur dari Tegas! Polisi Arab Saudi Periksa Visa Haji Rombongan Petugas Haji Indonesia yang Hendak Ibadah Haji Tamattu