Berita

Tarif Kemahalan Jadi Alasan Parkir Liar di Senopati Kambuh-kambuhan

55
×

Tarif Kemahalan Jadi Alasan Parkir Liar di Senopati Kambuh-kambuhan

Sebarkan artikel ini
Tarif Kemahalan Jadi Alasan Parkir Liar di dalam Senopati Kambuh-kambuhan

Jakarta

Parkir liar di Jalan Senopati, DKI Jakarta Selatan, kembali menjalar meskipun aparat kerap melakukan razia. Ternyata alasan parkir liar kambuh-kambuhan ini sebab tarif parkir dalam binaan sekitar Senopati yang tersebut mahal.

Dirangkum detikcom, keberadaan kendaraan parkir liar di Jalan Senopati menangguhkan jalur sepeda gowes serta trotoar. Di beberapa titik terdapat cone hingga water barrier yang ditempatkan di dalam jalur kendaraan beroda dua sehingga menyulitkan pesepeda untuk melintas.

Keberadaan kendaraan parkir liar dalam trotoar juga mengganggu akses pejalan kaki. Hal itu turut dirasakan salah manusia warga bernama Deny. Dia berharap pemilik kendaraan tak parkir ke trotoar.

“Jadi agak ribet banget kalau jalan kaki di dalam situ, kalau bisa jadi sih jangan markir ke situ, at least nggak ngalangin pejalan kaki,” kata Deny pada Jalan Senopati, Ibukota Indonesia Selatan, hari terakhir pekan (28/6/2024).

Jalur sepeda gowes dalam Jalan Senopati, DKI Jakarta Selatan digunakan untuk parkir liar. Terlihat mobil hingga motor parkir di menghadapi jalur sepeda gowes (Fawdi/detikcom)Jalur kendaraan beroda dua ke Jalan Senopati, Ibukota Indonesia Selatan digunakan untuk parkir liar. Terlihat mobil hingga motor parkir dalam menghadapi jalur sepeda gowes (Fawdi/detikcom) Foto: Jalur kendaraan beroda dua ke Jalan Senopati, Ibukota Selatan digunakan untuk parkir liar. Terlihat mobil hingga motor parkir di melawan jalur kendaraan beroda dua (Fawdi/detikcom)

Deny mengusulkan agar ada kantong parkir di dalam sekitar Jalan Senopati. Sehingga bukan ada lagi keberadaan parkir liar yang dimaksud menganggu pejalan kaki seperti dirinya.

ADVERTISEMENT

Pejalan kaki lainnya, Andini juga terganggu dengan adanya parkir liar. Dia terkadang sampai harus berjalan kaki di jalan raya dikarenakan tak ada ruang tersisa untuk pada trotoar.

“Ya lumayan ganggu sih, soalnya kan kadang susah jalannya, harus nyelip-nyelip, malah kadang jalan ke jalan,” kata Andini.

Dia berharap parkir liar yang disebutkan dapat ditertibkan pelaku dinas terkait. Sehingga pejalan kaki bisa saja leluasa berjalan di dalam menghadapi trotoar.

“Ya kalau dapat ditertibkan aja biar kita juga enak kalau jalan,” ujarnya.

Simak selengkapnya ke halaman selanjutnya:

Sementara warga lainnya yakni Mahfud mengaku harus mengalah dengan adanya parkir liar. Dia yang mana berprofesi sebagai penjual minuman keliling dengan sepeda gowes mengaku kerap mengendarai sepeda gowes ke jalur umum.

“Ya kalau jalan, dalam jalan raya, bahaya sih engga kan pelan-pelan,” kata Mahfud.

Alasan Parkir Liar ke Senopati Kambuhan

Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Ibukota Selatan Bernard Octavianus Pasaribu menjelaskan alasan banyaknya warga maupun karyawan yang dimaksud memarkirkan kendaraannya pada area tersebut. Hal ini alasannya.

“Mereka kembali lagi parkir di jalan lantaran sewa parkir di binaan pada sekitaran posisi mengenakan tarif progresif,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) DKI Jakarta Selatan Bernard Octavianus Pasaribu pada waktu dihubungi, hari terakhir pekan (28/6).

ADVERTISEMENT

“Jadi rata-rata pemilik kendaraan, pegawai gedung juga kembali parkir ke jalan,” sambungnya.

Benard juga mengungkapkan pihaknya rutin mengecek kemudian melakukan penertiban parkir liar dalam kawasan tersebut. “Ya, sebenarnya kami dari Sudin Perhubungan rutin melaksanakan penertiban parkir liar pada sepanjang Senopati,”ungkapnya.

Sementara itu, dari foto yang tersebut diterima detikcom, pihak Kasudinhub Jaksel telah melakukan beberapa kali penertiban pada Maret kemudian Mei lalu. Penertiban itu sebagai penindakan tegas dengan mengangkut kendaraan hingga mencabut valve cap atau pentil motor.

“Ya, kami terus-menerus tegas penindakan angkut jaring, cabut pentil, dan juga tilang, dari rekan kepolisian kami terus-menerus lakukan,” tuturnya.

Artikel ini disadur dari Tarif Kemahalan Jadi Alasan Parkir Liar di Senopati Kambuh-kambuhan