Berita

Risma Ngaku Banyak Terima Tawaran Jadi Calon Kepala Daerah: Saya Takut

79
×

Risma Ngaku Banyak Terima Tawaran Jadi Calon Kepala Daerah: Saya Takut

Sebarkan artikel ini
Risma Ngaku Banyak Terima Tawaran Jadi Calon Kepala Daerah: Saya Takut

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengaku banyak menerima tawaran berubah menjadi calon kepala wilayah dari berubah-ubah pihak, namun dirinya menolak tawaran tersebut. Hal ini sebagai respons perihal namanya digadang-gadang akan diusung PDIP dalam Pilgub DKI Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.

“Karena itu saya tidaklah berani ngomong iya atau tidak. Sebetulnya telah banyak dulu yang tersebut nawarin tapi saya jawab begini terus. Karena saya takut terus terang,” ujar Risma terhadap wartawan di dalam Kantor Kemensos, Jakarta, Hari Jumat (26/4/2024).

Bahkan beberapa jumlah tawaran itu, sempat dihindari oleh Risma. Di mana Risma yang dimaksud pada waktu itu sedang berada di Prancis, Paris hingga bukan ingin pulang demi mengelakkan pencalonan tersebut.

“Boleh percaya boleh tiada berkali-kali saya ditawarin, bahkan pernah suatu kali saya sampai pada waktu itu bicara dalam Prancis Paris. Saya ndak berani pulang hanya saja akibat ditunggu pemukim untuk dicalonin. Saya mestinya 3 hari jadi 10 hari,” tuturnya.

Setidaknya ada beberapa alasan dirinya menolak tawaran tersebut. Selain tiada miliki uang untuk kampanye politik, lanjutnya, jadi pemimpin juga mempunyai risiko yang tersebut besar.

“Berat loh tanggung jawab ini, pertama aku nggak punya uang. Kedua Aku nggak berani ngomong pingin, dikarenakan resikonya berat sekali,” kata dia.

Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa kata-kata rakyat adalah pernyataan Tuhan. Sehingga apabila rakyatnya merasa terzalimi dengan pemerintahnya, maka akan menjadi karma bagi merek yang menjabat.

“Suara rakyat itu ucapan Tuhan, ngeri loh itu. Doa yang digunakan dikabulkan adalah yang dimaksud pertama doa yang tersebut teraniaya dan juga tembus saya nggak mau menanggung ketidakmampuan saya itu saya nggak mau dikarenakan itu saya tiada berani,” jelasnya.

“Udah mau masuk surga ya, Risma dulu ada wargamu yang gak sanggup makan nggak mampu kamu masuk surga. Aku nggak mau lah. Bener loh ini,” sambungnya.

Sebagai informasi, PDIP mulai menggodok nama-nama yang tersebut akan diusung pada Pilgub Ibukota Indonesia pada 27 November 2024 mendatang. Sekretaris DPD PDIP DKI Ibukota Indonesia Pantas Nainggolan mengutarakan ada beberapa orang nama yang dimaksud masuk pada list PDIP.

Di antaranya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara kemudian Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, mantan Pengelola DKI Ibukota Indonesia Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Ketua DPRD DKI Ibukota Indonesia Prasetyo Edi Marsudi.

Artikel ini disadur dari Risma Ngaku Banyak Terima Tawaran Jadi Calon Kepala Daerah: Saya Takut