JAKARTA – Prosesor baru yang tersebut canggih akan hadir melalui iPhone 17 Pro yang akan dirilis tahun depan terdiri dari nano chipset terkecil ke dunia. Kemajuan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja secara signifikan juga meningkatkan efisiensi smartphone Apple ini.
Dilansir dari Essanews, Rabu (17/4/2024), meskipun peluncuran iPhone 16 masih enam bulan lagi, ramalan seputar penerusnya telah marak ke planet maya. iPhone 17 Pro akan merevolusi sektor smartphone dengan menggabungkan chipset ARM 2-nanometer pertama di dalam dunia. Perkembangan ini dapat mempermudah tahapan pengambilan kebijakan bagi calon pembeli iPhone.
Di ranah teknologi ketika ini, ada persaingan ketat untuk mendapatkan gelar kejuaraan smartphone paling powerful. Persaingan antara raksasa seperti Qualcomm kemudian MediaTek, yang digunakan memasok chipset untuk beraneka perangkat Android, juga raksasa teknologi seperti Google dan juga Samsung dengan sistem Tensor G3 serta Exynos 2400 dia yang mana eksklusif. Namun, penawaran terbaru Apple di varian Pro juga Pro Max menjadi pemimpin kelompok ini dilengkapi dengan prosesor khusus yang mana dirancang untuk perangkat seluler.
Saat membandingkan sistem, pengujian di dunia nyata terbukti bermetamorfosis menjadi metode paling efektif. Tes performa lalu umpan balik pengguna membantu menentukan model mana yang unggul di hal kecepatan. Menariknya, metrik seperti jumlah keseluruhan core atau clock speed berubah jadi kurang signifikan. Meskipun ada anggapan bahwa bilangan bulat yang lebih besar lebih tinggi biasanya berarti kinerja yang dimaksud lebih banyak baik, spesifikasi teknis lain dari perangkat seringkali memainkan peran yang tersebut lebih besar penting.
Pertanyaan besarnya apakah iPhone 17 Pro akan menggunakan prosesor ARM setebal 2nm. Saat ini, prosesor tercanggih diproduksi menggunakan rute 4-nanometer. Pengecualiannya chipset Apple A17 Pro yang mana ditemukan ke iPhone 15 Pro dan juga 15 Pro Max, yang mana telah terjadi mengimplementasikan langkah-langkah produksi 3-nanometer. Inovasi ini menghasilkan kembali chipset yang digunakan lebih lanjut modern lalu efisien, memungkinkan daya yang mana lebih banyak besar di ruang yang digunakan ringkas.
Dalam waktu kurang dari dua tahun, lingkungan ekonomi akan menyambut iPhone 17 Pro dengan prosesor 2-nanometer yang digunakan inovatif. Lompatan ini menandakan keuntungan kinerja yang dimaksud signifikan, memiliki kemungkinan menyebabkan iPhone 17 Pro sangat jauh di dalam depan para pesaingnya. DigiTimes melaporkan bahwa prosesor Apple A19 Pro akan menandai penyelenggaraan pertama TSMC menggunakan lebar fabrikasi 2-nanometer.
Peralihan ke prosesor 2nm menjanjikan pengurangan pemanfaatan energi sebesar 25-30% kemudian peningkatan kinerja 10-15% dibandingkan dengan prosesor 3-nanometernya.
Sebagai bagian dari inisiatif teknologi TSMC N2, produksi prosesor baru ini akan dimulai pada pertengahan 2025. Kemajuan ini akan meningkatkan densitas transistor sebesar 15% dibandingkan dengan proses 3-nm (N3E) pada waktu ini.
Tahun depan, pesaing Apple kemungkinan masih akan menggunakan tahapan 3-nanometer (TSMC N3P dan juga TSMC N3X), berjuang untuk menandingi kinerja dan juga efisiensi iPhone 17 Pro yang mana akan datang.
Artikel ini disadur dari Revolusi iPhone 17 Pro, Bakal Pakai Chipset Terkecil di Dunia