JAKARTA – Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa bilangan bulat 8 setiap saat muncul di hidupnya. Angka yang dimaksud merupakan pemberian dari komandannya semasa bergerak sebagai prajurit TNI yakni Luhut Binsar Pandjaitan .
“Jadi di hidup saya, bilangan 8 ini muncul terus. Jadi suatu ketika waktu saya masih kapten pada tentara, kita diberi sandi, nama kita diganti sandi,” kata Prabowo dalam Rakornas PAN, Kamis (9/5/2024).
Mulanya Prabowo menceritakan bahwa dahulu prajurit TNI banyak didominasi dari suku Jawa. Sandi-sandi prajurit TNI memakai bahasa Sanskerta yang dianggap pemukim non-Jawa sebagai warga Jawa.
“Suatu ketika waktu saya kapten, komandan saya pemukim Batak, namanya Pak Luhut Pandjaitan. Dia bilang ‘Wo apa ini, tentara kok terus-menerus pakai bahasa Jawa. Kita ubah, sandi-sandi, kita sekarang pakai angka'” tutur mantan Pangkostrad itu.
Mendengar perintah itu, Prabowo hanya saja mampu mengikuti arahan komandannya. Saat itu pula muncul nomor 8 yang tersebut disematkan Luhut kepadanya.
“Jadi kapten, sampai jenderal, sampai pensiun, sampai jadi presiden terpilih saya dipanggilnya 08 terus,” tuturnya.
Lebih jauh, Ketua Umum Partai Gerindra itu merasa bahwa penyematan nomor yang disebutkan miliki makna di hidupnya hingga terpilih berubah menjadi Presiden ke-8.
“Saya baru sadar ‘oh jangan-jangan ini kemungkinan besar ada sesuatu kekuatan yang tersebut beri saya nomor 8 akhirnya saya jadi presiden ke-8’, kan begitu. Coba kalau beliau (Luhut Pandjaitan) bilang ‘Wo, kau 07’ siapa tahu aku jadi presiden ke-7 kan. Tapi akhirnya saya terima, ‘Oh bener’,” katanya.
Artikel ini disadur dari Prabowo Ungkap Misteri Angka 8 di Hidupnya, Pemberian Luhut Binsar Pandjaitan