Ekonomi Bisnis

Pertamina Gandeng Swiss Bangun Kampus Vokasi di dalam IKN

80
×

Pertamina Gandeng Swiss Bangun Kampus Vokasi di dalam IKN

Sebarkan artikel ini
Pertamina Gandeng Swiss Bangun Kampus Vokasi di di IKN

JAKARTA – Pertamina melalui Pertamina Foundation bekerja sejenis dengan Eastern Switzerland University of Applied Sciences (OST) mewujudkan pembangunan Kampus Vokasi Universitas Pertamina (Uper) di Ibu Perkotaan Nusantara (IKN). Hal itu sebagai wujud mengupayakan pengembangan institusi belajar vokasi dengan komitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) yang digunakan kompeten.

“Pertamina telah lama berjanji terhadap keberlanjutan lalu transisi menuju energi yang digunakan tambahan ramah lingkungan. Oleh sebab itu, kami secara terbuka menyambut inisiatif kolaborasi yang digunakan bertujuan untuk menurunkan emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, berinvestasi pada sumber energi terbarukan, juga keterlibatan juga pengembangan masyarakat. Salah satunya melalui kolaborasi dengan Swiss untuk pengembangan vokasi pada IKN,” ujar ujar Direktur Sumber Daya Individu Pertamina Erry Sugiharto pada pernyataannya, Kamis (25/4/2024).

Sementara, Rektor Universitas Pertamina Wawan Gunawan A. Kadir mengungkapkan lewat kampus vokasi pada IKN, Uper akan berperan sebagai garda terdepan penciptaan SDM terampil dengan keunggulan komparatif ke bidang sustainability new and renewable energy.

“Kampus vokasi di dalam IKN akan berfokus pada pengembangan SDM berbasis learning outcome juga beberapa orang acara yang tersebut dapat meningkatkan kapasitas lulusan untuk memenuhi keinginan industry sekaligus menjawab isu keberlanjutan. Lewat kerja identik ini, kampus vokasi UPER tak cuma membekali mahasiswanya dengan pengetahuan terkait keinginan bidang atau operator seputar migas tetapi juga energi baru terbarukan dan juga isu-isu berkelanjutan,” jelas Prof. Wawan.

Berdasarkan laporan World Intellectual Property Organization, Swiss menduduki peringkat 1 pada Global Innovation Index selama 13 tahun berturut-turut yang mana dinilai berdasarkan 4 (empat) hal, yakni science and innovation investment, technological progress, technology adoption, dan juga socioeconomic impact. Keberhasilan ini salah satunya didukung oleh sistem Pendidikan kemudian Pembinaan Kejuruan (VET) yang dimiliki Swiss.

Artikel ini disadur dari Pertamina Gandeng Swiss Bangun Kampus Vokasi di IKN