Jakarta – Dunia digital yang dimaksud terus tumbuh menyebabkan keamanan siber semakin penting. Sebab, ketika ini sejumlah malware berbahaya yang tersebut mampu mengancam keamanan perangkat, salah satunya Spyware.
Spyware adalah salah satu ancaman paling umum bagi pengguna internet sebab dapat membahayakan data pengguna.
Agar lebih lanjut mengetahui apa itu spyware , jenis juga cara melindungi perangkat dari spyware, berikut ini informasinya untuk Anda.
Apa itu Spyware?
Mengutip dari laman Fortinet, spyware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang mana memasuki komputer pengguna dengan mengakumulasi data dari perangkat kemudian mengirimkannya ke pihak ketiga tanpa persetujuan.
Serangkain malware ini dirancang untuk mengakses dan juga membinasakan perangkat tanpa persetujuan pengguna.
Serangan siber ini adalah salah satu metode serangan yang dimaksud paling umum digunakan kemudian sulit diidentifikasi oleh pengguna lalu usaha bahkan bisa saja menyebabkan kehancuran kritis pada jaringan.
Spyware berubah menjadi ancaman siber yang tersebut cukup berbahaya oleh sebab itu informasi pribadi pengguna mampu belaka bocor ke pihak ketiga. Angka yang dimaksud bisa jadi dikirimkan ke pengiklan, perusahaan pengumpulan data, hingga pelaku kejahatan.
Istilah spyware muncul pertama kali pada tahun 1990-an, namun baru marak digunakan pada awal tahun 2000-an.
Perusahaan keamanan siber biasa menggunakannya untuk menggambarkan perangkat lunak yang tiada diinginkan memata-matai pengguna serta komputer mereka.
Jenis-Jenis Spyware
Ada 8 jenis spyware yang mana paling umum digunakan, ke antaranya sebagai berikut.
- Adware: Jenis spyware yang mana berada pada perangkat dan juga memantau aktivitas pengguna tak lama kemudian mengirimkan data ke pengguna ke pengiklan atau pelaku kejahatan.
- Infostealer: Jenis spyware yang mana menghimpun informasi dari perangkat kemudian memindai perangkat untuk mencari data tertentu.
- Keylogger: Jenis spyware yang dimaksud merekam penekanan tombol yang tersebut dilaksanakan pengguna pada perangkat yang digunakan terinfeksi setelah itu semua data disimpan pada berkas log terenkripsi.
- Rootkit: Jenis spyware yang mana memungkinkan penyerang menyusup ke perangkat dengan memanfaatkan kerentanan keamanan atau masuk ke komputer sebagai administrator.
- Red Shell: Jenis spyware yang mana menginstall dirinya sendiri ke perangkat ketika pengguna menginstal game pc tertentu setelah itu melacak aktivitas online mereka.
- Monitor sistem: Jenis spyware yang digunakan melacak aktivitas pengguna di komputer lalu mengambil informasi seperti email yang tersebut terkirim atau media sosial yang tersebut dikunjungi.
- Cookie pelacakan: Jenis spyware yang dimaksud dibuat di perangkat platform web yang bisa jadi digunakan untuk melacak aktivitas daring pengguna.
- Virus Trojan Horse: Jenis spyware yang digunakan memasuki perangkat melalui malware Trojan yang dimaksud bertanggung jawab di mengirimkan kegiatan spyware.
Cara Melindungi Peralatan dari Spyware
Untuk mengelakkan serangan siber spyware, ada beberapa cara yang tersebut dapat Anda lakukan seperti:
- Berhati-hati di menerima persetujuan cookie yang digunakan biasanya muncul di dalam hampir semua website web. Sebaiknya, Anda hanya saja menerima cookie dari laman yang tersebut terpercaya.
- Memasang ekstensi anti pelacakan yang mana menghindari pelacakan aktivitas pengguna secara daring dan juga dapat memblokir pelacakan aktivitas oleh pelaku kejahatan.
- Memperbarui keamanan perangkat lunak untuk menghindari spyware lalu jenis malware lainnya, dikarenakan spyware biasa masuk ke perangkat yang dimaksud miliki sistem keamanan lemah.
- Berhati-hati pada mengunduh dalam internet.
- Gunakan jaringan yang tersebut aman. Hindari penyelenggaraan Wi-Fi umum lalu gratis lantaran sistem keamanannya lemah. Sebaiknya Anda hanya sekali menghubungkan ke jaringan yang tersebut terpercaya kemudian aman.
Itulah informasi mengenai apai itu spyware, jenis lalu cara melindungi perangkat dari spyware. Tetap berhati-hati, ya.
AULIA ULVA
Artikel ini disadur dari Mengenal Apa itu Spyware, Jenis, dan Cara Melindungi Perangkat