JAKARTA – Multimodal Artificial Intelligence di dalam Kacamata Ray-Ban Meta mengacu pada teknologi kecerdasan buatan (AI) yang tersebut menggabungkan beberapa jenis input sensorik untuk menyadari serta merespon pengguna dengan lebih tinggi baik.
Lewat multimodal AI, kacamata yang dimaksud dapat melakukan hal-hal baru. Misanya, pengguna dapat menanyakan informasi tentang objek yang dimaksud mereka itu lihat dengan memaparkan “Hai Meta, lihat tumbuhan ini juga sebutkan namanya!”
Selain itu, pengguna juga dapat menerjemahkan teks secara real-time dengan menyatakan “Hai Meta, terjemahkan teks ini!”.
Multimodal Artificial Intelligence menciptakan pengguna dapat berinteraksi dengan kacamata di cara yang tersebut lebih lanjut alami dan juga intuitif, seperti berbicara kemudian menunjuk pada objek.
Mereka juga tidak ada harus mencari melalui layar smartphone. Nah, berikut keunggulan fasilitas multimodal AI:
1. Melihat kemudian Mendengar
Kamera lalu mikrofon internal pada kacamata memungkinkan Kecerdasan Buatan untuk memproses informasi visual juga audio. Teknologi AI dapat mengenali objek, teks, serta wajah, juga mengerti perintah suara.
2. Memahami Konteks
AI dapat menganalisis kombinasi input visual juga audio untuk mengerti konteks situasi. Contohnya, Teknologi AI dapat membedakan antara perintah yang mana diucapkan ketika pengguna sedang berjalan dengan perintah yang mana diucapkan pada waktu pengguna sedang berbicara dengan khalayak lain.
3. Memberikan Respon yang tersebut Tepat
AI dapat menggunakan informasi yang tersebut dikumpulkan untuk memberikan respon yang tersebut tepat dan juga kontekstual terhadap pengguna. Contohnya, Teknologi AI dapat memberikan informasi tentang objek yang tersebut dilihat pengguna, menerjemahkan teks secara real-time, atau menjawab pertanyaan yang digunakan diajukanpengguna.
Artikel ini disadur dari Memahami Teknologi Canggih Fitur Multimodal AI di Kacamata Ray-Ban Meta