Bandung – Mahasiswi inisiatif studi Desain Interior Telkom University, Alifiah Azzahrah, meraih penghargaan Designer of The Year pada kategori Desain Interior. Gelar itu diperolehnya dari kompetisi Asia Young Designer Awards (AYDA) International Awards 2023/2024 pada Grand Chola, Chennai, India.
Sebagai pemenang, Alifiah berhak memperoleh beasiswa senilai US$ 10.000 untuk mengikuti kegiatan selama tiga minggu pada Harvard Graduate School of Design di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. “Desain yang tersebut saya tawarkan berjudul Payabo House merupakan tempat di dalam mana pengepul pada Perkotaan Makasar bisa saja mengerjakan pekerjaan mengolah plastik,” katanya lewat keterangan tertulis, Kamis 18 Juli 2024.
Sebelumnya Alifiah meraih Gold Award AYDA tingkat nasional pada 2023. Dia mengusung karya desain yang tersebut serupa dengan judul Payabo House pada tingkat Asia yang tersebut berlangsung 3-5 Juli 2024 . Dari catatan deskripsi karya desainnya, Rumah Payabo didedikasikan untuk pemulung yang berada ke kawasan Benteng Sumba Opu, Makasar, Sulawesi Selatan. Daerah itu bermetamorfosis menjadi tempat tinggal sebagian besar pemulung.
Tujuan dari perancangan itu, menurut Alifiah, untuk menciptakan sebuah tempat kerja bagi pemulung pada di ruangan untuk meningkatkan kualitas hidup dan juga profesinya yang tersebut mengakumulasi plastik. Caranya dengan meningkatkan proses yaitu pemulung dapat mengubah sampah plastik berubah menjadi plastik parut yang dimaksud harganya dua kali lipat dari nilai tukar sampah plastik biasa.
Dalam rancangannya, beliau menggunakan tambahan dari 600 botol plastik untuk pembuatan Rumah Payabo. Selain berfungsi sebagai partisi, papan tulis atau kursi, botol itu dijadikan pula sebagai identitas suatu tempat. “Plastik juga dapat membantu menghurangi biaya konstruksi tempat ini pada kemudian hari,” katanya.
Harapannya Rumah Payabo dapat memproduksi hidup pemulung berubah menjadi lebih besar baik dengan rumah yang bersih serta menghurangi pekerjaan mereka di dalam luar ruangan. Pembangunan desainnya menurut Alififah sanggup untuk ke tempat lain. “Proyek ini juga dapat membuktikan bahwa desain tidaklah hanya saja digunakan oleh merek yang tersebut mampu, namun desain juga digunakan oleh mereka itu yang mana membutuhkan,” ujarnya.
AYDA International Awards 2023/2024 merupakan kompetisi kompetisi berskala internasional yang dimaksud terbagi berubah jadi dua kategori yaitu desain dan juga arsitektur. Setelah melalui proses penjurian secara nasional, para kontestan bersaing dengan para finalis yang tersebut berasal dari 20 negara ke wilayah Asia.
Sebagai pemenang, Alifiah mendapatkan hadiah beasiswa Design Discovery Rencana senilai USD10.000 ke Harvard University’s Graduate School of Design selama tiga minggu dalam Boston, Amerika Serikat. Sedangkan pemenang kategori arsitektur adalah Lim Jeng Ying dari Universiti Malaysia.
Artikel ini disadur dari Mahasiswi Telkom University Sabet Gelar Juara Asia Young Designer Awards 2024