JAKARTA – Apa jadinya di mana Human Mobile Devices (HMD), bir Heineken, lalu brand streetwear berbasis di Boston bernama Bodega bertemu? Lahirlah HP Heineken.
Ketiganya memutuskan untuk menamai HP terebut “Boring Phone” alias “Ponsel Membosankan”. Bisa jadi, dia berupaya memanfaatkan tren ponsel jadul atau perangkat retro-modern yang tersebut belakangan cukup ramai.
Ponsel yang dimaksud juga transparan. Mirip dengan Nothing Phone. Bedanya, apabila Nothing Phone menggunakan OS Android, Boring Phone benar-benar membosankan.
Tidak memiliki strip lampu LED keren. Tapi berbagai keunikan. Tepat di bawah layar penutup ponsel flip yang mana mirip Nokia itu ada motherboard berwarna hijau.
Skema warna yang dimaksud berpadu sempurna dengan cahaya latar layar yang dimaksud juga berwarna hijau. Apa tujuan ponsel ini? “Heineken kemudian Bodega menghadirkan ponsel yang dimaksud dibuat untuk menyebabkan Anda kembali ke masa saat smartphone belum populer,” kata Heineken.
Karena konsepnya feature phone, maka pengguna tidak ada dapat melakukan WhatsApp. Namun, hanya saja panggilan SMS saja. Tapi, pada Boring Phone pengguna masih mampu bermain game Quick Snake. Mungkin, Gen Z bukan akan paham bagaimana rasanya memakai feature phone.
Tapi, bagi milenial, HP ini bisa jadi membangkitkan memori lama. Boring Phone juga mampu bertahan dari benturan ringan tanpa retak, beda dengan iPhone modern yang dimaksud rapuh.
Ada beberapa fasilitas menawan seperti panggilan cepat, kustomisasi desain dengan stiker 3D, dan juga kepuasan menghentikan panggilan dengan tegas.
Ponsel yang disebutkan dipamerkan di dalam Milan Design Week. Namun, tampaknya bukan ada banderol harga.
“Perangkat akan diberikan untuk orang-orang ke seluruh dunia, sehingga dia dapat melepas koneksi, mendapatkan kembali waktu berkualitas sama-sama teman, keluarga, lalu orang-orang tersayang, dan juga menikmati momen-momen menyenangkan,” ujar Heineken.
Ide dalam balik ponsel ini adalah untuk mengirim instruksi bahwa hidup ini lebih banyak dari smartphone.
Terkadang, mengempiskan ketergantungan digital berarti lebih banyak sejumlah mencicipi realitas. Dan cara apa yang mana lebih tinggi baik untuk mencapai hal itu selain dengan ponsel yang cuma melakukan fungsi paling dasar? ItulahBoringPhone.
Artikel ini disadur dari Ketika Perusahaan Bir Heineken Bikin HP Transparan, Begini Hasilnya