Teknologi

Intip Kursi Roda Cerdas Karya Anak Bangsa, Bergerak dengan Sensor Suara

64
×

Intip Kursi Roda Cerdas Karya Anak Bangsa, Bergerak dengan Sensor Suara

Sebarkan artikel ini
Intip Kursi Roda Cerdas Karya Anak Bangsa, Bergerak dengan Sensor Suara

JAKARTA – Penyandang disabilitas yang mengalami kesulitan menggerakkan tangan akan segera terbantu dengan penampilan Kursi Roda Pintar. Mobilitasnya didukung dengan kontrol suara.

Kursi Roda Pandai hasil pengembangan Center for Development of Advanced Science and Technology (CDAST) yang digunakan mewadahi karya inovatif siswa Teknik Elektro dan juga Teknik Mesin Universitas Jember.

Melansir siaran pers Unej, Hari Senin (20/5/2024) kursi roda menggunakan kontrol pendapat ini terkoneksi dengan roda, sehingga pengguna dapat mengarahkan kursi roda dengan simpel tanpa penting menggunakan tangan. Tersedia dua mode kontrol suara, yakni mode Google yang digunakan memanfaatkan internet kemudian kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) lokal yang dimaksud dirancang khusus untuk penyandang cerebral palsy atau pengguna dengan kemampuan berbicara terbatas. Kursi roda pintar ini juga dilengkapi layanan emergency button dan juga ultrasonic sensor untuk pendeteksi halangan.

“Saat ini sejumlah kursi roda putar yang dimaksud menggunakan tangan. Nah, itu menyulitkan teman-teman yang mana tidaklah bisa saja menggerakan tangannya jadi kita nge-provide menggunakan ucapan untuk teman-teman kita yang tersebut gak bisa jadi menggerakan bagian roda,” kata Ketua Tim Muchamad Arif Hana Sasono.

Mahasiswa S2 Rencana Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik ini menjelaskan keunggulan lain produknya. Selain memfasilitasi kaum disabilitas keterbatasan aksi fisik juga dilengkapi dengan mendeteksi pendapat disabilitas yang dimaksud mengalami keterbatasan berbicara.

Kursi roda ini memang benar dirancang untuk dia (disabilitas) yang dimaksud juga mengalami keterbatasan pada waktu berbicara, kami menginput ucapan dia kemudian disinkronisasikan ke Artificial Intelligence untuk diterjemahkan menjalankan alat tersebut,” kata Arif.

Ia berharap karya timnya bermetamorfosis menjadi terobosan yang digunakan menghadirkan dampak signifikan bagi sejumlah pihak, khususnya kalangan mahasiswa.

Wakil Rektor Sektor Akademik Universitas Jember Prof. Slamin pada pidato penutupan Pameran Pendidikan ke Gedung Soetardjo UNEJ mengapresiasi karya inovatif civitas akademika.

“Program ini, selain bertujuan menyokong pemerintah, produk-produk atau pengembangan yang tersebut dipamerkan adalah hasil nyata sesuai bidang keilmuan yang dimaksud merekan ampu, juga merekan (mahasiswa) juga pada kegiatan ini harus terjun pada penduduk agar dapat menemukan secara langsung persoalan yang digunakan ada pada masyarakat,” katanya.

Artikel ini disadur dari Intip Kursi Roda Pintar Karya Anak Bangsa, Bergerak dengan Sensor Suara