Berita

Gekrafs pada Inggris Raya serta Eropa Dilantik, Kawendra: Ekraf Indonesia Tak Boleh Dianggap Sebelah Mata

31
×

Gekrafs pada Inggris Raya serta Eropa Dilantik, Kawendra: Ekraf Indonesia Tak Boleh Dianggap Sebelah Mata

Sebarkan artikel ini
Gekrafs pada Inggris Raya dan juga Eropa Dilantik, Kawendra: Ekraf Nusantara Tak Boleh Dianggap Sebelah Mata

JAKARTA – Inisiatif Kondisi Keuangan Kreatif Nasional (Gekrafs) mendirikan Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) ke Inggris Raya, Prancis, Belgia, Belanda, juga Jerman. Ekspansi strategis yang ditandai dengan rangkaian upacara pelantikan pada 27 April hingga 1 Mei 2024 itu dinilai sebagai tonggak penting di upaya Gekrafs mengiklankan sektor kreatif Tanah Air di kancah global.

Adapun pelantikan DPLN Inggris Raya ke London pada 27 April 2024, Prancis dalam Paris 28 April 2024, Belgia dalam Antwerp 29 April 2024, Belanda ke Rotterdam 30 April 2024, lalu Jerman ke Berlin 1 Mei 2024. Setiap acara pelantikan dihadiri oleh tokoh penting WNI di dalam negara tersebut, diantaranya Duta Besar Tanah Air lalu pejabat pemerintah lokal yang tersebut menegaskan pentingnya kerja sebanding pada sektor kreatif.

Acara-acara yang disebutkan tak semata-mata menonjolkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga membuka jalan untuk kolaborasi juga pertukaran barang kreatif dalam masa depan. “Pendirian lima Dewan Perwakilan Luar Negeri ini, menandai bahwa perekonomian kreatif (ekraf) Nusantara bukan boleh dianggap sebelah mata, momen penting ini juga merupakan misi berkelanjutan kami untuk memposisikan Negara Indonesia sebagai pemimpin dunia pada pengembangan dunia usaha kreatif,” kata Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian di pernyataan tertulisnya, Rabu (8/5/2024).

Gekrafs dalam Inggris Raya kemudian Eropa Dilantik, Kawendra: Ekraf Tanah Air Tak Boleh Dianggap Sebelah Mata

Kawendra menjelaskan, melalui Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Gekrafs ini, pihaknya bertujuan untuk memupuk ekosistem dinamis yang dimaksud mengupayakan para kreatif Negara Indonesia di dalam Eropa kemudian lebih tinggi luas lagi. “Target besar kita Tanah Air menjadi pusat peradaban ekonomi kreatif di dalam bumi lantaran dunia usaha kreatif adalah masa depan Indonesia, dan juga muruah para pelakunya terjaga,” tuturnya.

Gekrafs ke Inggris Raya serta Eropa Dilantik, Kawendra: Ekraf Negara Indonesia Tak Boleh Dianggap Sebelah Mata

Dia mengungkapkan, DPLN ini akan berfungsi sebagai pusat jaringan vital untuk berbagi praktik terbaik dan juga mengiklankan budaya juga kreativitas Indonesia. DPLN juga akan memfasilitasi integrasi item kreatif Negara Indonesia ke pangsa Eropa, meningkatkan visibilitas, kemudian aksesibilitas mereka.

“Dengan Gekrafs, WNI di Belgia dapat merancang jaringan yang tersebut kuat yang digunakan saling menguatkan, sangat penting untuk forward pada ekonomi kreatif Indonesia. Jaringan yang tersebut solid ini membuka banyak kesempatan kerja sama, pertukaran budaya, lalu pengembangan bersama, yang dimaksud pada akhirnya akan menguntungkan semua pihak,” kata Duta Besar Tanah Air untuk Belgia, Luxemburg, dan juga Uni Eropa Andri Hadi.

Ekspansi ini ke Eropa adalah bagian dari strategi lebih tinggi luas Gekrafs untuk meningkatkan daya saing global sektor sektor ekonomi kreatif Indonesia. Ini adalah mencerminkan komitmen organisasi untuk menegaskan bahwa talenta kreatif Indonesi diakui juga dihargai di dalam panggung internasional.

Artikel ini disadur dari Gekrafs di Inggris Raya dan Eropa Dilantik, Kawendra: Ekraf Indonesia Tak Boleh Dianggap Sebelah Mata