NAYPYIDAW – Perang saudara di dalam Myanmar menciptakan kekacauan serta ketidakpastian yang digunakan mendalam, khususnya pada kalangan para pemimpin militer negara tersebut.
Beberapa jenderal telah terjadi dilaporkan hilang atau dieksekusi mati. Fakta ini menambah daftar panjang orang yang terdampar dari konflik yang digunakan berkepanjangan pada negeri itu.
Para Jenderal yang mana Hilang atau Dieksekusi
1. Wakil Kepala Junta Soe Win
Salah satu nama yang tersebut paling menonjol pada daftar ini adalah Wakil Kepala Junta Soe Win. Dia tak terlihat dalam depan umum selama lebih tinggi dari dua pekan, memulai desas-desus yang tersebut tersebar luas bahwa beliau terluka parah di serangan drone pada 9 April 2024.
Soe Win berada di dalam Komando Tenggara di dalam Mawlamyine, Negara Bagian Mon yang mengawasi operasi militer ke Perkotaan Myawaddy, negara bagian Karen, di mana pasukan pemberontak menyerang pangkalan yang disebutkan dengan drone.
Ketidakhadiran Soe Win di perayaan Tahun Baru tradisional Myanmar di ibukota administratif Naypyitaw semakin meningkatkan ramalan tentang kondisinya yang digunakan misterius.
Wakil jenderal senior ini sebelumnya tak pernah absen mengunjungi perayaan tahunan di dalam paviliun yang dimaksud didirikan oleh keluarga merekan yang digunakan mempunyai hubungan dengan Kantor Panglima Tertinggi lalu Wali Daerah Perkotaan Naypytaw.
Soe Win belum terlihat di dalam depan umum sejak ia mengunjungi kota Ba Htoo dalam Negara Bagian Shan selatan pada 3 April 2024.
2. Tiga Jenderal Dihukum Mati, Tiga Dipenjara Seumur Hidup
Selain itu, ada juga laporan tentang jenderal yang dimaksud dihukum tertutup oleh junta Myanmar. Tiga perwira tinggi berpangkat brigadir jenderal dihukum meninggal kemudian tiga brigjen lainnya dihukum penjara seumur hidup dikarenakan menyerah pada pemberontak.
Artikel ini disadur dari Daftar Jenderal Myanmar yang Hilang atau Dieksekusi akibat Perang Saudara