Teknologi

Ahli Pastikan Teknologi Perang negara Israel dan juga Amerika Serikat Semakin Jauh Tertinggal dari Iran

134
×

Ahli Pastikan Teknologi Perang negara Israel dan juga Amerika Serikat Semakin Jauh Tertinggal dari Iran

Sebarkan artikel ini
Ahli Pastikan Teknologi Perang negara negeri Israel juga juga Amerika Serikat Semakin Jauh Tertinggal dari Iran

TEHERAN – Iran menyerang negeri Israel secara besar-besaran juga Amerika Serikat tak bisa jadi menganstisipasi pemakaian teknologi peperangan Iran pada waktu menyerang negara Zionis tersebut.

Mantan Penasihat “Keamanan Nasional” AS, John Bolton, memaparkan operasi pembalasan Iran pada Hari Sabtu (13/4) di malam hari adalah “kegagalan besar pada pencegahan Zionis tanah Israel serta Amerika”.
Dalam sebuah wawancara dengan media AS.

Bolton berkata: “Apa yang kita alami di malam hari ini adalah kegagalan besar di pencegahan Zionis ‘Israel’ kemudian Amerika.”

“Gagal (mencegah) 200 rudal balistik jelajah serta drone,” keluh Bolton.

Dia lebih lanjut lanjut menggarisbawahi bahwa “Harus ada tanggapan. Seharusnya tidak ada proporsional.”

Menurut mantan pejabat Amerika Serikat tersebut, “Responnya harus terpencil lebih lanjut kuat, oleh sebab itu sewaktu pencegahan gagal dibangun kembali, Anda harus mengajari musuh bahwa keuntungan apa pun yang tersebut dapat dia peroleh dari serangan di dalam masa depan bukan akan sebanding dengan kerugian yang mana ditimbulkan. itu akan berubah menjadi penyebabnya.”

Bolton juga menyebutkan, “Nah, apa yang tersebut diwujudkan Iran di malam hari ini, menurut saya yang digunakan paling signifikan adalah penembakan rudal balistik juga rudal jelajah secara langsung dari wilayahnya.”

“Hampir dapat dipastikan pada ketika ini, tak ada satu pun rudal yang tersebut mengandung hulu ledak nuklir. Tapi Anda tak pernah tahu kapan penembakan berikutnya, rudal balistik berikutnya mungkin saja mengandung hulu ledak nuklir,” tambahnya.

Seperti diketahui,Israel miliki anti drone Cope cages yang mana dipergunakan oleh militer Zionis untuk membekali tank Merkava.

Perangkat yang dimaksud terpasang ke tank itu diharapkan mampu berunjuk rasa serangan drone yang tersebut direalisasikan oleh militan Palestina.

Cope cages umumnya terpasang ke bagian menghadapi kendaraan baja seperti tank. Sebelumnya, perangkat itu sempat digunakan oleh Rusia saat melakukan invasi Ukraina.

Para ahli mengungkapkan apabila pemasangan cope cages merupakan upaya untuk mempertahankan diri dari drone quadcopter yang dimaksud mengakibatkan granat kemudian amunisi lainnya. Sebab, gerakan Hamas diketahui sudah pernah menggunakan drone quadcopter untuk menjatuhkan substansi peledak rakitan di empat menara komunikasi ke sepanjang perbatasan Israel-Gaza.

Artikel ini disadur dari Ahli Pastikan Teknologi Perang Israel dan AS Semakin Jauh Tertinggal dari Iran