Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan juga Geofisika (BMKG) memantau bibit siklon tropis 99W pada Laut Cina selatan, tepatnya di dalam sekitar 14.6°LU – 111.2°BT dengan kecepatan angin maksimum 20 knots kemudian tekanan udara minimum 1001.0 hPa melakukan pergerakan ke arah barat – barat laut.
“Potensi bibit siklon 99W untuk bertambah berubah jadi siklon tropis di 24 jam ke depan (Senin, 15 Juli 2024) pada kategori rendah, sementara pada 48-72 jam ke depan (Selasa-Rabu) bibit siklon tropis miliki kemungkinan rendah untuk berubah menjadi siklon tropis,” ujar BMKG pada prakiraan cuacanya untuk Senin, 15 Juli 2024.
Dampak tidaklah dengan segera bibit siklon 99W gelombang tinggi 1.25-2.5 m (Moderate Sea) ke Laut Natuna Utara, Laut Natuna kemudian Selat Karimata.
Sementara itu, Sumatera secara umum cerah berawan. Jawa secara umum cerah berawan. Bali, NTB, NTT secara umum cerah berawan. Kalimantan secara umum cerah berawan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.
Sulawesi secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat berisiko hujan sedang, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara berpotensi hujan lebat. Maluku serta Papua secara umum cerah berawan, namun Papua, Maluku memiliki kemungkinan hujan sedang.
Sementara itu prediksi angin permukaan pada wilayah Negara Indonesia umumnya didominasi angin yang bertiup dari arah selatan dengan kecepatan berkisar 10-50 km per jam. Suhu udara umumnya berkisar 19-36 derajat Celsius dengan kelembaban udara berkisar 40-100 persen.
Secara umum tinggi gelombang laut ke perairan Indonesia berkisar 0,5-2,5 meter, namun perlu diwaspadai besar gelombang 2,5-4 meter yang mana diperkirakan muncul ke Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung juga Samudra Hindia selatan Banten hingga selatan Jawa Tengah.
Artikel ini disadur dari Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 99W Picu Gelombang Tinggi, Cuaca Secara Umum Cerah Berawan