Sports

Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding pada Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

64
×

Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding pada Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Atlet tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie meninggal ketika sedang berlaga pada kompetisi Badminton Asia Junior Championship (BAJC) 2024 pada Yogyakarta pada Minggu, 30 Juni. Ia mengalami kolaps kala berhadapan dengan delegasi Jepun Kazuma Kawano.

Dalam cuplikan video yang beredar, pertandingan baru memasuki game pertama dengan kedudukan 11-11 usai Kazuma mencetak angka. Ketika beliau hendak melakukan servis, Zhang Zhi Jie mendadak tergeletak di berada dalam lapangan kemudian sempat miliki kejang-kejang.

Umpire yang mana bertugas secara langsung mengangkat tangan kanannya sebagai tanda memohon bantuan kelompok medis untuk segera masuk ke lapangan. Sikap yang dimaksud telah sesuai dengan regulasi BWF tentang pedoman untuk dokter kompetisi pada lapangan pasal 17.2 ayat 1 yang berbunyi: “Jika orang wasit membutuhkan bantuan dari wasit utama, misalnya apabila individu pemain tampak kesulitan untuk melanjutkan bermain, atau jikalau pemain meminta-minta untuk wasit untuk mendapatkan bantuan medis, wasit harus memanggil wasit utama ke lapangan dengan mengangkat tangan kanannya.

Setelah itu, regu medis segera diperbolehkan masuk. Dalam kejadian Zhang Zhi Jie, ada sekitar jeda waktu selama 36 detik dari pada waktu ia kejang-kejang hingga akhirnya kelompok medis masuk untuk memberi pertolongan. Sebelumnya, sang ahli sempat masuk ke lapangan untuk meninjau keadaan anak asuhnya, tetapi ia ditegur umpire dikarenakan hal itu melanggar peraturan. Manajer yang mana ingin masuk ke lapangan butuh persetujuan umpire terlebih dahulu. Zhang Zhi Jie akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di dalam rumah sakit pada pukul 23.20 WIB.

Warganet pun banyak memberikan bermacam komentar melawan kejadian tersebut. Mayoritas menyayangkan sikap tim medis yang mana dinilai tak cekatan pada menangani Zhang Zhi Jie. Hal itu diutarakan pada kolom komentar unggahan Instagram Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Negara Indonesia (PP PBSI) tentang kejadiannya, Mulai Pekan dinihari WIB, 1 Juli 2024.

Deepest condolences, sangat kecewa serta disayangkan respon medis kurang gercep tadi, harusnya mampu stand by di dalam tepi court kemudian lebih banyak cepat jikalau ada insiden, jangankan semenit, satu detik aja itu sangat berharga juga fatal kalo dilewatkan, apalagi kalo ada yang dimaksud pingsan terus kedudukan jatuhnya membahayakan, semoga kedepannya gaada lagi insiden kaya gini,” tulis @ading.opang.

Tim medis kita knapa sih? sejumlah atlet kita yg sederhana cedera lalu nanganin atlet cedera lambat..skrng nangani atlet pingsan juga terlambat yg berakibat fatal…RIP,” tulis @hara.4.

Tim medisnnya knpa lama bangat si? Dia udah kejang-kejang pelatihnya aja sampe panik bgtu,” tulis @bekti_anggreni.

Nah kan, kejadian. Tim medis badminton memang benar benar2 memalukan tidak ada sigap mengamati keadaan darurat cedera orang pemain. Mereka harus cepat- tanggap lalu harus ada pada pinggir lapangan untuk meninjau keadaan pemain. Turut berduka cita untuk pemain China, semoga keluarga yanf ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis @andhikaawening1.

Turut berduka cita , dan juga Tim medis Badminton harus sejumlah belajar serupa tim medis sepakbola kalo urusan gercep penanganan collapse di dalam lapangan , PBSI hrs banyak’ belajar study banding ke dr @m.rafighani @dokter.olahraga @benidektus.ap di grup Persib, sudah ada teruji menangani bervariasi kejadian perkara mirip , sigap dan juga benar,” tulis @wiosabdinulepat93.

Pihak Badminton Asia, PBSI, kemudian pengurus Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 sudah pernah mengeluarkan pernyataan bersatu masalah Zhang Zhi Jie.

“Zhang Zhi Jie dari Tiongkok, pemain tunggal, pingsan ke lapangan pada waktu pertandingan di malam hari hari setelah itu dilarikan ke rumah sakit dan juga meninggal bumi pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin. 

Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup berperang melawan Negeri Sakura sewaktu beliau pingsan serta dirawat oleh dokter kompetisi kemudian grup medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga di waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit.

Badminton Asia, PBSI kemudian Panitia Penyelenggara turut berduka cita serta menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya terhadap penduduk tua Zhang, keluarga kemudian Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Global bulutangkis kehilangan pemain berbakat.”

Artikel ini disadur dari Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis