Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat memacu realisasi pengembangan produk-produk pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat yang inklusif. Menurutnya, hal ini harus berubah jadi perhatian dengan kemudian tegas dilakukan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengkaji sektor pariwisata memiliki kemungkinan menyokong perkembangan perekonomian nasional ke arah yang lebih besar baik. Terutama pada meningkatkan keadilan pengerjaan melalui tumbuhnya kawasan wisata di beraneka area yang mana mampu mengangkat perekonomian penduduk lokal.
“Sektor pariwisata yang mulai menggeliat lalu mendebarkan perhatian penanam modal harus diarahkan ke sebagian pengembangan item pariwisata berkelanjutan serta berbasis komunitas yang digunakan inklusif pada tahapan konstruksi pariwisata nasional yang digunakan lebih lanjut baik,” kata Lestari pada keterangannya, Selasa (2/7/2024).
Berdasarkan Informasi Kementerian Peluang Usaha Pariwisata serta Kondisi Keuangan Kreatif pada 2023, tercatat realisasi pembangunan ekonomi ke sektor pariwisata Indonesia mencapai sebesar US$ 3.604 jt atau sekitar Mata Uang Rupiah 58,64 triliun. Adapun 80% dari pembangunan ekonomi yang disebutkan hanya sekali terkonsentrasi pada hotel berbintang, restoran, kafe, lalu pusat kebugaran.
Sementara itu, realisasi pembangunan ekonomi sektor pariwisata kuartal I-2024 baru mencapai US$ 943,40 jt (Rp 15,35 triliun) dari target US$ 3.000 jt (Rp 48,91 triliun). Diketahui, ada tiga sektor usaha yang dimaksud paling berbagai menerima pembangunan ekonomi asing segera (FDI) selama kuartal yang disebutkan yakni hotel berbintang, restoran, lalu hotel apartemen.
Berdasarkan catatan yang tersebut sama, Negara Indonesia membutuhkan penanaman modal tambahan dari US$ 15 miliar hingga US$ 20 miliar untuk mengupayakan pariwisata berkelanjutan.
Perempuan yang akrab disapa Rerie ini memandang ketertarikan para penanam modal untuk menanamkan modal dalam sektor pariwisata harus disinergikan dengan road map pengembangan pariwisata nasional. Khususnya yang mengedepankan konsep pariwisata berkelanjutan.
Dengan sinergi tersebut, pembangunan ekonomi yang tersebut masuk di sektor pariwisata diharapkan dapat berdampak jangka panjang terhadap lingkungan, sosial, budaya, juga ekonomi. Baik di dalam masa pada masa kini kemudian masa depan komunitas maupun wisatawan yang mana berkunjung.
Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu pun sangat berharap para pemangku kebijakan ke tingkat pusat juga area dapat menerapkan kebijakan yang digunakan mampu mengarahkan para pemodal untuk berperan berpartisipasi pada pengembangan pariwisata nasional yang mana berkelanjutan.
(prf/ega)
Artikel ini disadur dari Waka MPR Dorong Investor Kembangkan Produk Pariwisata Berkelanjutan