Internasional

Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas di Serangan tanah Israel

57
×

Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas di Serangan tanah Israel

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Setidaknya 23 warga Palestina tewas pada serangan di Jalur Gaza sehingga total keseluruhan individu yang terjebak tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 pada peperangan Kawasan Gaza berjumlah 37.900 orang. Fakta itu berdasarkan catatan Kementerian Bidang Kesehatan Daerah Gaza yang digunakan diberitahukan pada Senin, 1 Juli 2024. 

Dalam pernyataannya, Kementerian Bidang Kesehatan Daerah Gaza mengungkap setidaknya 87.060 pemukim luka-luka pada pembantaian (perang) yang dimaksud masih berlangsung. negeri Israel mengabaikan resolusi komite keamanan PBB mengenai gencatan senjata. Negeri Bintang Daud itu pun menuai kecaman ke berada dalam serangan yang semakin brutal ke Gaza.   

“Serangan negara Israel menewaskan 23 pendatang lalu melukai 91 warga pada 3 pembantaian terhadap keluarga-keluarga dalam Kawasan Gaza pada tempo 24 jam. Banyak penduduk masih tertahan di puing-puing bangunan yang digunakan runtuh kemudian mayat bergelimpangan ke jalan-jalan lantaran kelompok penyelamat masih belum bisa saja menyelamatkan mereka,” demikian keterang Kementerian Kesejahteraan Gaza.  

Perang Wilayah Gaza telah delapan bulan berkecamuk, sebagian besar wilayah Wilayah Gaza hancur di berada dalam blokade makanan, air bersih dan juga obat-obatan. negeri Israel menyangkal tuduhan genosida oleh Mahkamah Internasional (ICC) yang memerintahkan agar operasi militer negeri Israel dalam Rafah segera dihentikan. Rafah telah terjadi berubah menjadi tempat tinggal lebih banyak dari satu jt warga Palestina yang berlindung dari konflik sebelum invasi besar-besaran pada 6 Mei 2024.  

Sekjen PBB Antonio Guterres mengungkapkan delapan bulan penderitaan tanpa henti bagi warga sipil Palestina ke Gaza, kecepatan lalu skala pembantaian juga pembunuhan dalam Kawasan Gaza sudah pernah melampau apa pun selama ia menjabat sebagai Sekjen PBB. Sedikitnya 1,7 jt warga – 75 persen dari populasi Wilayah Gaza – telah dilakukan mengungsi, bahkan beberapa kali lipat akibat serangan militer Israel.

Di akui Guterres, tiada ada tempat yang tersebut aman dalam Gaza. Kondisinya sangat menyedihkan. Situasi kesegaran komunitas berada dalam luar tingkat krisis. Rumah sakit-rumah sakit pada Kawasan Gaza bermetamorfosis menjadi reruntuhan. 

Persediaan medis lalu substansi bakar langka atau bahkan tak ada serupa sekali. Lebih dari satu jt warga Palestina dalam Wilayah Gaza tidak ada mempunyai cukup air minum bersih serta menghadapi tingkat kelaparan yang parah. Lebih dari 50 ribu anak membutuhkan perawatan untuk malnutrisi akut.

Ironisnya, setidaknya setengah dari seluruh misi bantuan kemanusiaan ditolak, dihambat, atau dibatalkan sebab alasan operasional atau keamanan. Sejak serangan terhadap penyeberangan perbatasan Rafah satu bulan lalu, aliran bantuan kemanusiaan yang tersebut sangat penting bagi warga Daerah Gaza – yang tersebut telah sangat tidaklah memadai – malah anjlok hingga dua pertiga

Sumber: aa.com.tr

Pilihan editor: 7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Artikel ini disadur dari Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas dalam Serangan Israel