Ekonomi Bisnis

Terus Menyala, Pegadaian Catat Laba Rp1,4 Billion ke Kuartal I-2024

38
×

Terus Menyala, Pegadaian Catat Laba Rp1,4 Billion ke Kuartal I-2024

Sebarkan artikel ini
Terus Menyala, Pegadaian Catat Laba Rp1,4 Billion ke Kuartal I-2024

JAKARTA – PT Pegadaian mengukir kinerja positif pada periode tiga bulan pertama pada 2024. Tercatat perkembangan aset sebesar 14,3 persen yoy dari Rp76,1 triliun naik berubah menjadi Rp87 triliun. Kemudian, Outstanding Loan (OSL) Gross berkembang sebesar 17,0 persen yoy dari Rp61,2 triliun berubah menjadi Rp71,6 triliun. Sementara itu, laba bersih bertambah sebesar 33,2 persen dari Rp1 triliun menjadi Rp1,4 triliun.

Pertumbuhan kinerja perusahaan turut didorong oleh peningkatan jumlah total klien Pegadaian sebesar 9,3 persen dari 22,4 jt klien di Maret 2023 berubah jadi 24,4 jt pengguna dalam Maret 2024 dan juga penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan meningkat 10,7 persen dari Rp49,4 triliun naik menjadi Rp54,7 triliun. Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa pencapaian yang disebutkan turut dihasilkan dari kinerja Holding Ultra Mikro.

“Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang mana sudah genap berusia 123 Tahun. Selain perubahan yang mana dijalankan, konsistensi yang dilakukan, tentu pencapaian ini tiada luput dari holding BUMN Ultra Mikro yang tersebut berhasil memacu bidang usaha pembiayaan mikro melalui komoditas gadai kemudian pembangunan ekonomi lewat item non-gadai. Bersama BRI kemudian PNM, Pegadaian berikrar untuk mengembangkan UMKM, salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah”, ujar Damar.

Pembiayaan KUR Syariah Pegadaian mencetak kinerja cemerlang sebesar 303,9 persen berubah jadi Rp2,9 triliun dalam kuartal I Tahun 2024 dari 710 miliar dalam kuartal I Tahun 2023. Sementara itu, dari sisi rasio keuangan, Pegadaian dinilai semakin baik dengan adanya penurunan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari 1,37 persen pada kuartal I Tahun 2023 bermetamorfosis menjadi 1,24 persen pada kuartal I Tahun 2024, juga BOPO yang mana turut mengalami penurunan berubah menjadi 62,74 persen dari 65,27 persen yoy.

Pegadaian juga senantiasa mencoba untuk terus-menerus hadir ke berada dalam komunitas dengan tidaklah henti memberikan literasi terkait investasi, sebut sekadar barang Cicil Emas serta Tabungan Emas Pegadaian yang tahan inflasi. Tidak semata-mata memfasilitasi pembiayaan produktif, namun pinjaman konsumtif seperti ciri baru Biaya WIsata Religi, Multiguna Wisata hingga pembiayaan kendaraan listrik yang tersebut dapat dinikmati oleh seluruh Sahabat Pegadaian.

Artikel ini disadur dari Terus Menyala, Pegadaian Catat Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024