Jakarta, CNBC Indonesia – Meski berada pada satu negara, ternyata warga asli Arab Saudi tak ringan di melaksanakan ibadah haji. Mereka juga harus mengantre lalu menjalani syarat-syarat tertentu.
Pemerintah membatasi keberangkatan haji bagi mereka yang digunakan telah melaksanakan haji wajib dengan aturan khusus.
Melansir laman Arab News, otoritas Kerajaan Arab Saudi sudah pernah mengatur setiap warga negara cuma diperbolehkan lima tahun sekali untuk pergi haji, terkecuali penduduk yang tersebut tinggal di dalam sekitar Makkah.
Untuk bisa jadi mengikuti rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, lalu Mina, jemaah harus mengantongi tasreh atau surat izin berhaji. Hal ini juga salah satunya warga dan juga mukimin.
Bagi warga Saudi yang hendak melaksanakan haji merekan harus mendaftarkan diri terlebih dahulu secara online ke Departemen Dalam Negeri, kemudian identitas merek diperiksa apakah layak atau tidak ada untuk pergi haji.
Mereka juga harus menjalani pemeriksaan keseimbangan seperti vaksinasi meningitis. Disarankan agar pengambilan vaksinasi dijalankan sekitar 10 hari sebelum perjalanan merek ke Tanah Suci.
Persyaratan haji yang digunakan dikeluarkan melalui surat Menteri Haji kemudian Umrah Arab Saudi. eksekutif akan memberi prioritas untuk khalayak yang tersebut ingin melaksanakan haji wajib ketimbang mereka yang dimaksud cuma berangkat haji berulang.
Artikel Selanjutnya Awas! Haji Tanpa Izin Bisa Didenda Simbol Rupiah 208 Juta
Artikel ini disadur dari Ternyata Warga Arab Saudi tidak Mudah Beribadah Haji, Ini Alasannya