INFO NASIONAL – Kota Sumba Timur meraih Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pengelolaan Negara Indonesia Cerdas Grup eksekutif Daerah Inspiratif Daerah Tertinggal. Penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, lalu Teknologi, Nadien Anwar Makarim diberikan untuk Pimpinan Daerah Sumba Timur, Khristofel Praing melalui Kepala Badan Pembangunan dan juga Pembinaan Bahasa (BPPB) Kemendikbudristek ke Ibukota Convention Center (JCC), pada Jumat, 5 Juli 2024.
“Saya pikir penghargaan ini tiada untuk bupati atau kepala daerahnya. Tetapi untuk penduduk Sumba Timur, teristimewa dunia pendidikan. Kita tahu bahwa tak bisa saja pemerintahan Daerah Sumba Timur bekerja sendiri, tentu ada dukungan dari globus pendidikan, orangtua murid juga para murid,” kata Khristofel Praing.
Khristofel Praing mengaku sangat mengapresiasi warga Sumba Timur, guru serta para murid yang tersebut secara bersama-sama berkolaborasi hingga menghadirkan penghargaan ini. “Apa yang digunakan diharapkan dari merdeka belajar ini bermetamorfosis menjadi komitmen dan juga konsisten kami pada menyongsong Nusantara Emas 2045,” ujarnya.
Khristofel Praing menegaskan, akan terus mempertahankan serta meningkatkan kerja sebanding yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat, guru, orangtua lalu para murid juga seluruh pemangku kepentingan untuk bola institusi belajar di dalam Sumba Timur. “Saya sangat bangga sekaligus terharu juga oleh sebab itu apa yang kamj kerjakan selama ini sudah ada on the track. Tentu kami akan mempertahankannya bahkan meningkatnya lagi di hari-hari ke depan,” kata dia.
Meski, Khristofel Praing melanjutkan, tantangan ke depan adalah dibutuhkan keseriusan kemudian komitmen dari semua elemen baik itu guru, murid, pemerintah, dan juga orangtua di bersinergi serta berkolaborasi. “Ini bermetamorfosis menjadi tantangan sendiri bahwa setiap hari kita harus belajar juga belajar, bukanlah semata-mata anak murid, tapi juga guru, orangtua, juga pemerintah”.
Khristofel Praing berharap ke depan Sumba Timur mampu bersaing dengan wilayah lain pada bumi pendidikan. “Sumba Timur juga harus berubah menjadi garda terdepan minimal pada regional NTT. Bahkan mampu bersaing pada kancah internasional,” ujarnya. (*)
Artikel ini disadur dari Sumba Timur Raih Penghargaan Merdeka Belajar untuk Pengelolaan Indonesia Pintar