Ekonomi Bisnis

Serangan Siber pada Pusat Informasi Nasional Menarik Perhatian Industri Media Internasional

62
×

Serangan Siber pada Pusat Informasi Nasional Menarik Perhatian Industri Media Internasional

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Serangan siber dahsyat yang digunakan melumpuhkan Pusat Angka Nasional Sementara milik pemerintahan Indonesi hingga berdampak pada banyak instansi, mendebarkan perhatian media internasional.

Media ternama Amerika Serikat, The Washington Post pada 24 Juni menulis judul berita “Indonesia says a cyberattack has compromised its data center but it won’t pay the $8 million ransom”  tentang serangan terhadap PDN yang dimaksud mengacaukan banyak lembaga namun pemerintah Negara Indonesia bertekad tidak ada akan berkompromi.

Para penyerang telah terjadi menyandera data juga menawarkan kunci akses sebagai imbalan melawan uang tebusan sebesar $8 juta, kata Direktur Jaringan & Solusi TI PT Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko, tanpa memberikan rincian lebih banyak lanjut, demikian The Post.

Dua kantor berita berpengaruh, Perusahaan Berita Reuters dan juga AP, menurunkan beberapa berita tentang serangan ini.  “Indonesia won’t pay an $8 million ransom after a cyberattack compromised its national data center” demikian judul berita AP pada 25 Juni 2024.

Reuters pada 26 Juni 2024, menulis “More than 40 Indonesian agencies hit by cyberattack on data centres” yang berisi tentang lebih banyak dari 40 lembaga pada Indonesia, salah satunya kementerian yang dimaksud mengawasi imigrasi, terkena dampak serangan siber terhadap pusat data negara tersebut.

Serangan siber terbaru ini, yang tersebut terburuk yang digunakan pernah dialami Indonesiai di beberapa tahun terakhir, mengganggu layanan imigrasi lalu mempengaruhi operasional bandara-bandara utama dalam selama berhari-hari.

Empat puluh empat lembaga pemerintah, salah satunya kementerian utama, menjadi sasaran serangan ransomware, kata Usman Kansong, pribadi pejabat dari kementerian komunikasi.

Data pada lima lembaga, diantaranya layanan imigrasi dan juga Kementerian Koordinator Investasi, telah lama dipulihkan, juga pemerintah sedang berupaya memulihkan data di 39 lembaga lainnya, katanya.

“Kami berharap data ke 18 instansi pemerintah bisa jadi pulih pada akhir bulan ini,” kata Usman.
Dalam konferensi pers bersama, Direktur Telkom Group Harlan Wijanarko mencoba meyakinkan warga Negara Indonesia dengan mengutarakan bahwa data dia aman.

“Kami telah terjadi mengisolasi sistem di dalam pusat data nasional sehingga bukan ada yang dimaksud mampu memasukinya. Kami memutus akses dari luar,” katanya sambil menambahkan bahwa mereka itu masih menyelidiki penyebab serangan itu.

Grup Telkom mengoperasikan dua pusat data besar di dalam Indonesia, satu dalam Ibukota dan juga satu lagi pada Surabaya.

Sejumlah media negara tetangga di dalam ASEAN juga sejumlah memberitakan serangan ini seperti Inquirer.net Filipina, The Straits Times Singapura, dan juga The Star kemudian New Straits Times Malaysia.

18 Layanan Ditargetkan Pulih Akhir Juni

Pemerintah berusaha mencapai 18 layanan masyarakat yang tersebut terimbas insiden serangan siber pada Pusat Fakta Nasional Sementara (PDNS) 2 bisa saja pulih lalu melayani komunitas pada akhir Juni 2024.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Data kemudian Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi juga Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo) Usman Kansong menyusul informasi mengenai lima instansi yang dimaksud layanannya kembali normal setelahnya terimbas insiden PDNS 2 setelahnya hampir satu pekan berlangsung.

“Kami berharap setiap hari bertambah tenant-tenant kemudian Kementerian dan juga Lembaga yang layanannya pulih, akhir bulan ini kami targetkan 18 tenant telah recovery,” kata Usman pada konferensi pers di Kementerian Kominfo, Ibukota Indonesia Pusat, Rabu, seperti diambil Antara.

Adapun lima instansi yang digunakan dimaksud Usman juga layanannya sudah ada kembali pulih serta beroperasi melayani penduduk setelahnya melakukan migrasi data usai insiden PDNS 2 ialah layanan keimigrasian dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang mana ada ke Kementerian Hukum lalu HAM, berikutnya ada juga layanan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa pemerintahan (LKPP) bernama Sikap.

Disusul layanan perizinan kegiatan dari Kementerian Koordinator Sektor Kemaritiman kemudian Penyertaan Modal (Kemenkomarves), layanan ASN Digital Perkotaan Kediri, dan juga juga layanan dari Kementerian Agama SiHalal.

Usman tambahan lanjut mengungkapkan target pemulihan layanan masyarakat untuk 18 instansi itu merupakan langkah jangka pendek dan juga hal itu dibarengi juga dengan proses penyelidikan digital forensik yang mana masih terus berjalan.

“Tentu kami, Kementerian Kominfo, Telkom, BSSN, lalu instansi terkait lainnya berupaya maksimal melakukan pemulihan secara baik kemudian cepat agar akses terhadap pelayanan masyarakat tidak ada terganggu terlalu lama,” katanya.

Sebelumnya, Badan Siber juga Sandi Negara (BSSN) juga Kementerian Kominfo mengidentifikasi ada banyaknya 211 instansi yang mana terdampak dari insiden serangan siber PDNS 2.

Jumlah itu bertambah bermetamorfosis menjadi 282 instansi yang mana terimbas dari serangan pada  PDNS 2. Namun pada Rabu, 26 Juni 2024, tercatat telah ada sebanyak  44 instansi yang dimaksud siap untuk melakukan pemulihan data, sementara sisanya masih pada proses. Dari semua itu, lima instansi sudah pernah melayani kembali penduduk pasca melakukan migrasi data.

Berikutnya: Angka BAIS Ditawarkan 1.000 Dolar Negeri Paman Sam

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

Artikel ini disadur dari Serangan Siber pada Pusat Data Nasional Menarik Perhatian Media Internasional