Internasional

Serangan tanah Israel Terhadap Iran Diduga Targetkan Sistem Rudal S-300 Buatan Rusia

78
×

Serangan tanah Israel Terhadap Iran Diduga Targetkan Sistem Rudal S-300 Buatan Rusia

Sebarkan artikel ini
Serangan tanah negara Israel Terhadap Iran Diduga Targetkan Sistem Rudal S-300 Buatan Rusia

TEHERAN – Provinsi Isfahan ke Iran dilaporkan sudah dihantam serangan drone serta rudal tanah Israel pada hari terakhir pekan (19/4/2024) lalu. Serangan itu berusaha mencapai wilayah yang tersebut menampung prasarana nuklir lalu sistem pertahanan udara Teheran.

New York Times melaporkan bahwa negeri Israel memang benar melakukan serangan tersebut, sementara rezim Zionis tidaklah membenarkan atau pun menyangkal telah lama melakukan serangan terhadap Iran.

Serangan dalam Isfahan dilaporkan mengakibatkan ledakan. Itu terjadi setelahnya Iran melancarkan serangan beratus-ratus drone serta rudal terhadap negeri Israel pada Hari Sabtu di malam hari atau Akhir Pekan (14/4/2024) dini hari—serangan dengan segera pertama kali Teheran terhadap negara Yahudi.

New York Times dan juga BBC sudah menganalisis citra satelit pada wilayah Isfahan yang digunakan dilaporkan terkena serangan drone dan juga rudal—yang dilaporkan diperkenalkan dari pesawat tempur Israel.

Citra satelit menunjukkan akumulator sistem pertahanan rudal anti-balistik S-300 buatan Rusia yang mana ditempatkan di timur laut Bandara Internasional Isfahan.

Citra satelit yang dimaksud diakses BBC menunjukkan sistem pertahanan rudal S-300 terletak pada prasarana rahasia yang dimaksud pada 15 April. Gambar terbaru di Google Earth menunjukkan tempat itu kosong, tanpa ada jejak sistem pertahanan rudal S-300. Fasilitas nuklir Natanz terletak di dalam utara lokasi serangan.

Sistem rudal yang dimaksud terdiri dari beberapa kendaraan yang dilengkapi dengan radar, peluncur rudal khusus, juga peralatan lainnya, menurut laporan BBC berdasarkan analisisnya.

Drone juga rudal tanah Israel dilaporkan menyerang sistem tersebut, menyiratkan bahwa senjata tanah Israel berhasil mengelak sistem pertahanan udara Iran dan juga tidaklah ditemukan dan juga menghantam wilayah yang digunakan dipersenjatai dengan sistem pertahanan rudal anti-balistik buatan Rusia.

Kedua pejabat Iran, yang dimaksud disitir New York Times, memaparkan bahwa militer negaranya bukan mendeteksi apa pun yang dimaksud memasuki wilayah udara Iran pada hari Jumat, diantaranya drone, rudal, kemudian pesawat terbang.

Artikel ini disadur dari Serangan Israel Terhadap Iran Diduga Targetkan Sistem Rudal S-300 Buatan Rusia