Sehingga total cadangan wajib yang tersebut terbentuk senilai Rp154,50 miliar atau 20 persen dari modal disetor perseroan per 31 Desember 2023 senilai Rp772,50 miliar
Jakarta – PT Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 menyepakati untuk menyisihkan sebagian laba bersih tahun buku 2023 yang digunakan senilai Rp151,69 miliar sebagai cadangan wajib perseroan.
"Sehingga total cadangan wajib yang mana terbentuk senilai Rp154,50 miliar atau 20 persen dari modal disetor perseroan per 31 Desember 2023 senilai Rp772,50 miliar," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman pada Jakarta, Rabu.
Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan anggota badan komisaris untuk masa bakti 2024 sampai 2028 sebagai berikut :
Komisaris Utama : Nurhaida
Komisaris : Yozua Makes
Komisaris : Mohamad Oki Ramadhana
Komisaris : Karman Pamurahardjo
Komisaris : Lany Djuwita
Selain itu, pada RUPST, perseroan juga mendiskusikan beberapa rencana lainnya, diantaranya persetujuan melawan laporan tahunan satu di antaranya laporan tugas pengawasan komite komisaris serta pengesahan laporan keuangan tahun buku 2023.
Kemudian, penunjukan akuntan umum tahun buku 2024, pengangkatan lalu penetapan honorarium bagi anggota Dewan Komisaris masa jabatan 2024-2028, pemberian uang jasa pengabdian bagi anggota Dewan Komisaris yang tersebut berakhir masa jabatannya, dan juga pembaharuan anggaran dasar perseroan.
RUPST tahun 2024 BEI dihadiri oleh sejumlah 91 pemegang saham atau 100 persen dari jumlah total pemegang saham yang digunakan memiliki hak suara.
Sepanjang tahun 2023, BEI mencatatkan pendapatan senilai Rp2,5 triliun, dengan capaian laba bersih senilai Rp578,67 miliar, juga berhasil menekan kenaikan beban menjadi 7,7 persen apabila dibandingkan dengan rata-rata kenaikan beban perseroan selama dua tahun terakhir yang tersebut senilai 14,9 persen.
Pada tahun lalu, BEI menyelenggarakan berubah-ubah kegiatan penting, diantaranya peluncuran IDX Mobile pada 13 Juli 2023, kampanye Aku Penanam Modal Saham pada 10 Agustus 2023, juga peluncuran IDXCarbon pada 26 September 2023.
Selain itu, terdapat 18.641 kegiatan edukasi untuk penanam modal yang digunakan dihadiri oleh 3.157.641 partisipan dan juga 99 kegiatan edukasi go public di bentuk seminar, dan juga 585 kegiatan one-on-one meeting dengan calon penerbit efek potensial.
Artikel ini disadur dari RUPST BEI sepakat alokasikan Rp151,69 miliar jadi cadangan wajib