Lifestyle

Kafe melayang hadir pada Bali tawarkan sensasi menantang adrenalin 

36
×

Kafe melayang hadir pada Bali tawarkan sensasi menantang adrenalin 

Sebarkan artikel ini
Kafe melayang hadir pada Bali tawarkan sensasi menantang adrenalin 

Badung, Bali – Warung Makan gantung Lounge in the Sky Bali hadir pada Seminyak, Kota Badung dengan menawarkan sensasi menantang adrenalin pada ketinggian 35 meter sembari menyantap makan malam.

"Kami ingin memberikan destinasi pariwisata yang digunakan unik di dalam Indonesia," kata Presiden Direktur Malka Manah Cipta, Darma Mangkuluhur Hutomo selaku pemilik restoran melayang yang dimaksud di Seminyak, Kota Badung, Bali, Rabu.

Rangkaian melayang itu miliki delapan meja yang digunakan setiap berkapasitas empat kursi atau mampu menampung hingga 32 orang, dengan ditarik menggunakan crane seberat 150 ton dalam Seminyak Square.

Kafe unik itu menyajikan pilihan makan di malam hari dengan durasi satu jam atau makanan ringan dengan durasi 40 menit dimulai dari pukul 16.50 Wita, 18.00 Wita lalu 19.30 Wita.

Saat ini, wahana itu menjadi satu-satunya dalam Bali, pasca sebelumnya ada restoran sejenis pada DKI Jakarta yang dimaksud sudah ada tak beroperasi.

Untuk menikmati sensasi tersebut, pengunjung harus merogoh uang minimal Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat wilayah laut lalu daratan area Seminyak serta sekitarnya dengan ditemani alunan musik dan juga desiran angin.

Selama berada di dalam restoran gantung itu, pengunjung mengenakan sabuk pengaman, begitu juga staf yang tersebut bertugas dilengkapi alat keselamatan selama berada dalam udara.

Ada pun makanan bukan dimasak ke udara namun tiga jenis hidangan satu per satu disajikan di dalam restoran melayang itu.

 

Pengunjung menikmati makan di malam hari wahan baru restoran gantung Lounge in the Sky Bali pada Seminyak, Kota Badung, Rabu (26/6/2024). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Sebelum dibuka publik, wahana yang dimaksud telah lama melalui simulasi serta diawasi oleh salah satu organisasi swasta dari Jerman, Tuv Sud yang memvalidasi keselamatan produk.

Sementara itu, diperkenalkan atraksi wisata baru itu disambut positif Ketua Gabungan Industri Perjalanan Nusantara (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana dikarenakan berubah jadi daya tarik pariwisata.

"Tiap tahun Bali membutuhkan suatu daya tarik yang digunakan baru serta unik. Ini adalah salah satunya restoran melayang yang tersebut menimbulkan Bali makin menarik," katanya pada sela menjajal restoran melayang itu.

Saat dibuka perdana, sebanyak-banyaknya 3.000 pemukim calon pengunjung sudah ada antre dalam daftar tunggu untuk menjajal restoran melayang tersebut.

Dalam kesempatan perdana itu dihadiri olehTitiek Soeharto, kakak dari ayah Darma Mangkuluhur, yakni Tommy Soeharto, kemudian Dinas Perjalanan Kota Badung, pelaku pariwisata, pelaku bisnis hingga pengunjung undangan lainnya.

"Rasanya luar biasa, sekalian meninjau pemandangan bagus, yang digunakan penting jangan mengamati ke bawah," ujar Titiek Soeharto usai menjajal wahana restoran gantung itu.

 

Artikel ini disadur dari Restoran melayang hadir di Bali tawarkan sensasi menantang adrenalin