Ibukota Indonesia – Kedutaan Besar Republik Indonesi (KBRI) dalam Bangkok mengatur salat Idul Adha 1445H pada lapangan sepak bola Kedutaan Besar pada Mulai Pekan waktu setempat.
Warga negara Indonesi (WNI) pada Bangkok antusias mengikuti salat Idul Adha walau beberapa jam sebelumnya di guyur hujan, menurut siaran pers KBRI Bangkok di dalam Jakarta, Selasa.
Salat Idul Adha dipimpin Ustadz Roshideen bin Hasan Madmud dari Mesjid Ridwanul Islam, dan juga Asep Saepudin Muhajir yang dimaksud bertugas sebagai khotib.
Melalui tema “Menggali Hikmah Ibadah Qurban”, Asep mengundang WNI di dalam Bangkok untuk memaknai Idul Adha 1445H dengan meningkatkan kualitas syukur, salah satunya dengan meneladani sifat Nabi Ibrahim yang mana masih ikhlas dan juga bersyukur ketika diuji kepatuhannya terhadap Allah SWT saat diminta menyembelih anaknya, Nabi Ismail.
“Seberapa berat pun cobaan yang kita hadapi, mari kita tingkatkan kualitas syukur kita sebagai umat Muslim, dikarenakan rasa syukur dapat menyimpan rasa nikmat juga mengejutkan nikmat lain”, katanya.
Lebih lanjut, khotib menggambarkan bahwa Allah SWT mengganti Nabi Ismail dengan hewan untuk disembelih akibat Allah SWT tidaklah menginginkan terjadinya pertumpahan darah.
Hal ini menegaskan bahwa hal-hal yang mana bersifat mengancam peradaban sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam, diantaranya konflik lalu kehancuran lingkungan.
Sebanyak 1.636 khalayak mengikuti salat Idul Adha dalam KBRI, tiada hanya saja WNI namun juga WNA yang dimaksud merupakan kerabat WNI. Jumlah yang dimaksud lebih tinggi berbagai dari tahun sebelumnya yaitu 1.337 orang.
Usai salat berjamaah, KBRI Bangkok menyediakan makanan khas Indonesia seperti arem-arem, risol, kemudian kue talam, juga memfasilitasi pelaksanaan ibadah qurban pada wilayah pinggiran Bangkok, Minburi.
Artikel ini disadur dari Rayakan Idul Adha, WNI di Bangkok diajak tingkatkan rasa syukur
