Ekonomi Bisnis

PLN IP Dukung Capaian Target NDC Lewat Perdagangan Karbon

36
×

PLN IP Dukung Capaian Target NDC Lewat Perdagangan Karbon

Sebarkan artikel ini
PLN IP Dukung Capaian Target NDC Lewat Perdagangan Karbon

JAKARTA – PLN Indonesia Power ( PLN IP ) berikrar membantu penurunan emisi kemudian mengakselerasi transisi energi melalui perdagangan karbon atau carbon trading. PLN IP memiliki target pemasaran dua kali lipat pada tahun-tahun berikutnya dibandingkan 2023.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, memaparkan carbon trading merupakan pengembangan kegiatan bisnis PLN yang tersebut dapat memperkuat pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada 2060. PLN IP juga telah terjadi menerapkannya, ditandai dengan diperolehnya verifikasi nilai emisi Gas Rumah Kaca dari Lembaga Validasi lalu Verifikasi Gas Rumah Kaca (GRK) independent terakreditasi Sucofindo dalam sebagian Unit Pembangkit PLN IP.

“Carbon trading berubah jadi pengembangan kegiatan bisnis beyond KWh yang mana juga dapat menekan emisi karbon,” kata Edwin melalui informasi tertulis, hari terakhir pekan (25/4/2024).

Edwin mengungkapkan sepanjang 2023 carbon trading PLN IP telah terjadi mencapai 2.428.203 ton CO2 lalu akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya. “Target carbon trading pada tahun-tahun yang akan datang yaitu dua kali lipat dari tahun 2023,” ujar Edwin.

Adapun unit pembangkit PLN Negara Indonesia Power yang dimaksud berkontribusi pada carbon trading tahun 2023 ada 10 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Di antaranya PLTU Suralaya, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTU Adipala, PLTU Ombilin, PLTU Labuan, PLTU Pangkalan Susu, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Labuan Angin dan juga PLTU Teluk Sirih. “PLTU Suralaya berubah menjadi penyumbang penurunan karbon terbesar yaitu sekitar 1,5 jt ton CO2,” ujar Edwin.

Menurut Edwin, capaian juga target carbon trading PLN IP ini untuk membantu pemerintahan pada mencapai Target Kontribusi Nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030 kemudian Net Zero Emissions 2060.

“Dengan dilaksanakannya carbon trading oleh PLN Nusantara Power maka kami berkontribusi pada menekan laju pembaharuan iklim serta kehancuran lingkungan, hal ini juga selaras dengan beraneka upaya pemerintah,” tutur Edwin.

PLN IP juga berupaya untuk terus meningkatkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) secara nasional melalui kolaborasi dengan bermacam pihak lalu membuka kesempatan kerja sejenis di perdagangan karbon.

Artikel ini disadur dari PLN IP Dukung Capaian Target NDC Lewat Perdagangan Karbon