Berita

Perubahan Rute Kepulangan Jemaah Haji Bikin Repot, Hal ini Kata Garuda

44
×

Perubahan Rute Kepulangan Jemaah Haji Bikin Repot, Hal ini Kata Garuda

Sebarkan artikel ini
Perubahan Rute Kepulangan Jemaah Haji Bikin Repot, Hal ini Kata Garuda

Jakarta

Maskapai Garuda Tanah Air mengubah rute kepulangan sekitar 15 ribu jemaah haji yang tertampung di 46 kelompk terbang (kloter). Ini adalah bikin repot jemaah haji. Garuda Tanah Air berunjuk rasa bahwa inovasi itu direalisasikan mendadak.

“Nggak mendadak situasinya,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, terhadap detikcom, Selasa (25/6/2024).

Perubahan rute penerbangan 46 kloter gelombang I itu merupakan inovasi kepulangan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz dalam Jeddah ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di dalam Madinah. Kata Irfan, ada sebab yang mana melatarbelakangi pembaharuan rute kepulangan itu.

“Itu sudah ada beberapa (waktu) setelah itu kita nggak dapat slot dalam Jeddah,” kata Irfan.

Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj menganggap pembaharuan jadwal penerbangan secara mendadak yang dimaksud merepotkan jemaah serta anggota dan juga menambah biaya dalam luar skema.

ADVERTISEMENT

Perubahan penerbangan juga mengakibatkan efek domino serta sistemik. Terlebih, jemaah akan merasa kelelahan sebab harus kembali menempuh perjalanan panjang dari Makkah ke Madinah.

Apabila dibandingkan, waktu tempuh Makkah ke Jeddah kurang tambahan 1,5 jam sementara Makkah ke Madinah bisa jadi mencapai lebih besar 8 jam. Hal yang disebutkan tentu akan merepotkan dan juga melelahkan jemaah.

Mustolih juga menerangkan konsekuensi lanjutan yang dimaksud mengharuskan penyiapan layanan tambahan di dalam Madinah dalam luar jadwal yang tersebut sudah pernah direncanakan yang mana mencakup akomodasi, konsumsi, juga transportasi sehingga menambah beban biaya baru.

Perubahan juga tidaklah sesuai dengan ketentuan ta’limatul hajj yang mana mengharuskan perjalanan haji satu rute. Jika kedatangan melalui Madinah, maka kembali melalui Jeddah, lalu sebaliknya.

“Ini semua diatur secara sistem di e-hajj hal ini menyebabkan berjalan keterlambatan akibat tim e-hajj dari Kementerian Haji dan juga Umrah harus mengubah sistem khusus untuk 46 kloter tersebut,” kata Mustolih.

(dnu/ygs)

Artikel ini disadur dari Perubahan Rute Kepulangan Jemaah Haji Bikin Repot, Ini Kata Garuda