WASHINGTON – Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat yang tersebut dipasok Amerika Serikat (AS), yang digunakan dikenal sebagai ATACMS, memungkinkan pasukan negara Ukraina memiliki target semenanjung Krimea Rusia “dengan lebih lanjut efektif”.
Kabar itu diungkap New York Times (NYT), mengutip para pejabat senior Pentagon.
Washington secara diam-diam mengirimkan ATACMS jarak terpencil pada total yang digunakan bukan ditentukan untuk Kiev bulan lalu.
Meski demikian, para pejabat Negeri Paman Sam baru mengkonfirmasi awal pekan ini, pasca beberapa media mengklaim Kiev telah terjadi mulai menggunakan senjata yang disebutkan terhadap sasaran-sasaran Rusia yang tersebut berada terpencil pada belakang garis depan.
“Tujuan memasok rudal jarak berjauhan ke negeri Ukraina adalah untuk memberikan tekanan lebih tinggi besar terhadap Krimea, di dalam mana, pada waktu ini, Rusia memiliki tempat berlindung yang relatif aman,” tulis NYT pada Kamis (25/4/2024), mengutip manusia pejabat pertahanan Negeri Paman Sam yang mana tidaklah disebutkan namanya.
AS mengirimkan rudal ATACMS, yang digunakan diyakini miliki jangkauan hingga 300 kilometer, ke negara Ukraina sebagai bagian dari paket senjata senilai USD300 jt yang mana disetujui Presiden Joe Biden pada pertengahan Maret.
Pada Rabu, Penasihat Ketenteraman Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengkonfirmasi pengiriman tersebut, namun para pejabat Negeri Paman Sam menolak mengomentari penyempurnaan pasti lalu jangkauan senjata tersebut.
Pada pagi hari tanggal 17 April, Presiden negeri Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan pasukannya telah lama menyerang satu pangkalan udara ke Dzhankoy, Krimea, pasca laporan media menuduh Kiev menggunakan rudal yang disebutkan untuk pertama kalinya pada serangan pada lapangan terbang sekitar 165 kilometer (103 mil) dari garis depan Ukraina. Kementerian Keamanan Rusia belum mengomentari klaim tersebut.
Ukraina pertama kali menerima ATACMS kelas menengah pada September lalu. Namun, militer Rusia dengan cepat mulai menembak jatuh mereka, menggagalkan rencana Zelensky merusak atau menghancurkan Jembatan Krimea.
Artikel ini disadur dari Pentagon Ungkap Target Ukraina untuk Rudal Jarak Jauh ATACMS