YERUSALEM – Sejumlah pemukim Yahudi masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada Yerusalem pada Mulai Pekan (22/4/2024) dengan pengamanan ketat dari polisi Israel.
Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan, pada ketika yang tersebut sama, tentara bersenjata lengkap meningkatkan keamanan kemudian memperketat pembatasan di gerbang menuju Daerah Perkotaan Tua mendekati seruan ekstremis agar hewan dikorbankan pada Masjid Al-Aqsa untuk merayakan Paskah Yahudi.
Sekitar 172 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Mughariba serta melakukan ritual Talmud di dalam sana, menurut WAFA.
Kelompok yang mana disebut Inisiatif Kuil telah dilakukan memohon pengikutnya melakukan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa pada berada dalam di malam hari sebelum Paskah Yahudi, pada tanggal 23 April, untuk mempersembahkan “kurban,” menurut laporan itu.
Seruan meningkat tahun ini oleh sebab itu kelompok-kelompok yang disebutkan berhasil di beberapa tahun terakhir di melaksanakan berbagai ritual keagamaan di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa seperti meniup terompet, mengeluarkan persembahan tanaman, serta melakukan doa, menurut Al Jazeera.
Pendukung kelompok ini percaya kurban dianggap sebagai puncak dari ritual pembangunan “Gunung Kuil” di posisi Masjid Al-Aqsa.
Imbalan Finansial
Tahun ini, kelompok “Kembali ke Bukit Bait Suci” menawarkan hadiah finansial hingga 50.000 shekel (lebih dari USD13.000) bagi merekan yang mana berhasil melakukan kurban ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
“Kami menyerukan terhadap seluruh umat tanah Israel untuk mengambil seekor kambing atau domba yang tersebut berumur sampai satu tahun juga menghadirkan persembahannya ke Bukit Bait Suci dengan harapan kami dapat menyembelihnya dengan baik pada tahun ini,” ungkap seruan salah satu kelompok.
Artikel ini disadur dari Pemukim Yahudi Selundupkan Kambing ke Kompleks Masjid Al Aqsa untuk Kurban Paskah
