JAKARTA – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar beberapa saksi yang dimaksud dihadirkan di di persidangan dugaan pemerasan lalu gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Terungkap pada persidangan bahwa pegawai pada lingkungan Kementan sempat diminta uang Rp46 jt untuk ulang tahun mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Mulanya, Jaksa KPK Mayer Simanjuntak menanyakan kebenaran permintaan uang untuk ulang tahun SYL dan juga anak buah terhadap Sekretaris Badan Penyuluhan dan juga Pembangunan Sumber Daya Orang Pertanian (Seskaban PPSDMP) Kementan Siti Munifah yang tersebut dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan itu.
“Nah, untuk yang mana bawah-bawahnya ini dapat dijelaskan ini kenapa berbeda ada yang dimaksud bantuan bencana, Gedung A Rp80 juta, partisipasi ulang tahun Mentan dan juga pegawai Wichan Rp46 juta. Bisa dijelaskan?” tanya Mayer pada ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Hari Senin (20/5/2024).
Pertanyaan jaksa dibenarkan oleh Siti, perihal adanya uang iuran untuk kegiatan pada luar kedinasan. “Baik, jadi ini setiap kali ada kegiatan yang dimaksud sifatnya bukanlah kedinasan, itu dari biro setiap saat memohon untuk partisipasi dan juga kami menanyakan partisipasinya untuk apa, jadi dituliskan oleh kawan-kawan sesuai dengan permintaan dari kegiatan itu,” jawab Siti.
Meski telah memberikan uang partisipasi itu, Siti mengaku tiada mengetahui apakah benar ada kegiatan ulang tahun. “Berarti ini kalau disebut partisipasi ulang tahun Mentan serta pegawai Wichan Rp46 juta, berarti ada kegiatan ulang tahun Mentan ketika itu?” tanya Jaksa.
“Kemungkinan seperti itu,” kata Siti.
Sebab, kata Siti, tak semua pejabat di lingkungan Kementan akan diundang apabila ada perayaan ulang tahun SYL atau anak buahnya. “Tidak semua diundang, Pak,” ucap Siti.
Artikel ini disadur dari Pejabat Kementan Dicecar Jaksa soal Iuran Acara Ulang Tahun SYL