Internasional

PBB Ingatkan ‘Potensi Apokaliptik’ Jika Perang Meluas ke Lebanon

50
×

PBB Ingatkan ‘Potensi Apokaliptik’ Jika Perang Meluas ke Lebanon

Sebarkan artikel ini
PBB Ingatkan ‘Potensi Apokaliptik’ Jika Perang Meluas ke Lebanon

Jenewa

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengingatkan bahwa meluasnya pertempuran yang digunakan berkecamuk di dalam Jalur Daerah Gaza hingga ke Lebanon sanggup “berpotensi apokaliptik”. Peringatan ini disampaikan pada waktu ketegangan antara militer negeri Israel juga kelompok Hizbullah yang mana bermarkas di Lebanon semakin meningkat.

Seperti dilansir AFP, Kamis (27/6/2024), peringatan serius itu disampaikan oleh koordinator kemanusiaan PBB Martin Griffiths ketika berbicara untuk wartawan di dalam Jenewa, Swiss. Griffiths akan mengakhiri masa jabatannya pekan ini.

Dalam pernyataannya, Griffiths menggambarkan Lebanon sebagai “titik konflik yang tersebut melampaui semua titik konflik”, teristimewa perbatasan bagian selatan dengan tanah Israel yang mana hampir setiap hari dilanda serangan lintas perbatasan, antara militer Tel Aviv juga kelompok Hizbullah, sejak peperangan Wilayah Gaza berkecamuk.

“Ini terjadi pada luar perencanaan. Ini adalah berisiko apokaliptik,” ucap Griffiths menyampaikan peringatan perihal kemungkinan peperangan meluas ke Lebanon.

Disebutkan oleh Griffiths bahwa pertempuran yang digunakan melibatkan Lebanon “akan menawan Suriah… akan menyita perhatian pihak-pihak lainnya”.

ADVERTISEMENT

“Ini sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Peringatan Griffiths ini disampaikan ketika sebagian saksi melaporkan pertempuran sengit antara pasukan tanah Israel kemudian pasukan Palestina pada Rafah, Jalur Daerah Gaza bagian selatan, ke sedang kegelisahan semakin meluasnya perang.

Dengan pertempuran Wilayah Gaza memasuki bulan ke-10, Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu utama negara Israel menyampaikan peringatan risiko konflik besar dengan Hizbullah menyusul meningkatnya ancaman setelahnya berbulan-bulan marak serangan lintas perbatasan.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, pada Akhir Pekan (23/6), mengemukakan bahwa “perang fase intens akan segera berakhir di dalam Rafah”, yang dianggap oleh militer tanah Israel sebagai benteng terakhir Hamas, dengan beberapa jumlah pasukan akan dikerahkan kembali ke perbatasan utara dengan Lebanon.

Washington, pada peringatannya, mengingatkan bahwa konflik antara Tel Aviv kemudian Hizbullah mampu mengakibatkan pertempuran regional kemudian menyerukan solusi diplomatik.

Para pejabat besar Israel, diantaranya Netanyahu, sudah pernah mengindikasikan keterbukaan terhadap resolusi diplomatik untuk ketegangan pada perbatasan Lebanon. Namun Menteri Perlindungan (Menhan) tanah Israel Yoav Gallant mengutarakan Tel Aviv harus siap untuk “setiap skenario yang tersebut kemungkinan besar terjadi”.

Artikel ini disadur dari PBB Ingatkan ‘Potensi Apokaliptik’ Jika Perang Meluas ke Lebanon