Internasional

Menlu RI: Sanggar Bimbingan penuhi hak lembaga pendidikan anak PMI ke Negara Malaysia

30
×

Menlu RI: Sanggar Bimbingan penuhi hak lembaga pendidikan anak PMI ke Negara Malaysia

Sebarkan artikel ini
Menlu RI: Sanggar Bimbingan penuhi hak lembaga institusi belajar anak PMI ke Negara Tanah Melayu

Ibukota Indonesia – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa lembaga sekolah Sanggar Bimbingan yang mana dijalankan secara swadaya menjamin hak lembaga pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) dalam Negara Malaysia terpenuhi.

Menlu menjelaskan, Sanggar Bimbingan yang dimaksud didirikan untuk memberikan sekolah dasar bagi anak PMI juga juga untuk mempersiapkan anak-anak yang tersebut pulang ke Tanah Air melanjutkan sekolah di dalam tanah air.

“Pendidikan adalah salah satu isu penting yang berubah menjadi bahasan kerja serupa dengan Malaysia, khususnya akses lembaga pendidikan bagi anak-anak PMI kita,” ucap Retno, sebagaimana pernyataan pers terkait kunjungan kerja ke Malaysia, Rabu.

Retno mengaku, dirinya telah dilakukan bertemu dengan sekitar 150 siswa Sanggar Bimbingan begitu tiba dalam Kuala Lumpur, Selasa (2/7), mengawali kunjungan kerjanya pada Malaysia.

Terdapat sedikitnya 57 Sanggar Bimbingan yang tersebut tersebar di dalam seantero Semanjung Tanah Melayu yang dimaksud terbuka bagi anak-anak PMI, kata dia.

Oleh akibat itu, lembaga pendidikan terus akan bermetamorfosis menjadi salah satu prioritas pada isu pelindungan WNI kemudian diplomasi Indonesi dalam Malaysia. Retno juga menegaskan pentingnya menjamin akses sekolah bagi anak-anak PMI, diantaranya melalui infrastruktur Sanggar Bimbingan.

“Dalam pertandingan dengan anak-anak (Sanggar Bimbingan), saya juga komunikasikan bahwa negara akan terus berupaya hadir, memberikan bantuan dan juga pengamanan bagi mereka,” kata Retno.

Menurut catatan ANTARA, beberapa Sanggar Bimbingan ke Malaya telah dilakukan bekerja sebanding dengan KBRI Kuala Lumpur untuk melakukan konfirmasi partisipan sanggar mendapat nomor induk siswa nasional, sehingga dapat meneruskan institusi belajar di dalam Tanah Air dengan lancar.

Sanggar Bimbingan untuk anak-anak PMI pada Tanah Melayu juga bermetamorfosis menjadi tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) praktik mengajar oleh beberapa orang peserta didik Indonesia, seperti yang direalisasikan para peserta didik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto awal tahun ini.

Sementara itu, beberapa jumlah isu lain yang mana dibahas di kunjungan kerja Retno ke Malaya di antaranya terkait kesepakatan garis perbatasan, kerja mirip penanganan TPPO, persoalan Myanmar, kemudian dukungan terhadap Palestina. Menlu juga menegaskan dukungan Indonesi terhadap keketuaan Negara Malaysia di ASEAN tahun depan.

Artikel ini disadur dari Menlu RI: Sanggar Bimbingan penuhi hak pendidikan anak PMI di Malaysia