Internasional

Lagi-lagi tanah Israel Berulah Cemari Air Warga Palestina dengan Limbah

37
×

Lagi-lagi tanah Israel Berulah Cemari Air Warga Palestina dengan Limbah

Sebarkan artikel ini
Lagi-lagi tanah tanah Israel Berulah Cemari Air Warga Palestina dengan Limbah

Jakarta

Israel lagi-lagi menyebabkan ulah dengan membuang limbah ke aliran mata air Al-Auja. Diketahui aliran mata air ini berbagai digunakan sebagai air minum oleh warga Palestina dalam Tepi Barat.

Tindakan ini diwujudkan secara sengaja oleh para pemukim Israel. Hal ini dikerjakan dengan tujuan mencemari mata air yang bermetamorfosis menjadi penyokong keberadaan warga Palestina itu.

Dilansir kantor berita Palestina, WAFA News Agency, serta Al Jazeera, Selasa (2/7/2024), hal yang disebutkan dilaporkan oleh pengawas utama organisasi Al-Baidar yang membela hak-hak pemukim Bedouin, Hassan Mlihat, pada waktu berbicara untuk WAFA News Agency.

Mlihat mengutarakan bahwa para pemukim negeri Israel yang mana ada di dalam Tepi Barat dengan sengaja membuang limbah aliran mata air Al-Auja, yang tersebut terletak ke sebelah utara kota Jericho, dengan tujuan untuk mencemarinya kemudian menghasilkan warga Palestina tiada sanggup mengambil kegunaan dari mata air tersebut.

Para pemukim negeri Israel itu juga dilaporkan sengaja berjalan-jalan ke sekitar aliran mata air tersebut.

ADVERTISEMENT

Tidak semata-mata itu, Mlihat menambahkan bahwa Kepolisian negeri Israel juga menerbitkan tilang, dengan niat jahat, terhadap para pengemudi traktor pertanian dari kalangan warga Bedouin pada sekitar area yang dimaksud yang mana datang ke mata air tersebut.

Disebutkan Mlihat bahwa warga sekitar kerap mengambil air dari aliran mata air yang dimaksud dengan mengisi tangki merekan untuk keperluan minum sehari-sehari juga untuk menghidupi ternak mereka.

Simak selengkapnya di dalam halaman selanjutnya:

Dia menekankan bahwa membuang limbah, teristimewa limbah beracun, ke aliran mata air mampu menyebabkan ancaman terhadap kebugaran penduduk pada jangka pendek kemudian jangka panjang, juga dapat membahayakan lingkungan sekitarnya.

Ditegaskan juga oleh Mlihat bahwa tindakan semacam itu jelas melanggar aturan hukum Organisasi Kesejahteraan Bumi (WHO) dan juga hukum kemanusiaan internasional.

Terlepas dari aksi tak bertanggung jawab para pemukim negara Israel itu, dilaporkan bahwa tindakan kekerasan di dalam Tepi Barat, yang digunakan diduduki Tel Aviv sejak tahun 1967 silam, telah lama mengalami peningkatan sebelum konflik antara gerakan Hamas dan juga tanah Israel berkecamuk pada Jalur Daerah Gaza pada Oktober tahun lalu.

Menurut laporan para pejabat Palestina, sedikitnya 553 warga Palestina tewas dibunuh oleh pasukan negara Israel atau para pemukim Yahudi pada wilayah Tepi Barat sejak pertempuran Daerah Gaza pecah.

ADVERTISEMENT

Sementara rentetan serangan yang digunakan dikerjakan oleh warga Palestina, menurut data penghitungan AFP berdasarkan data resmi Israel, telah terjadi menewaskan 15 warga Israel, diantaranya personel militer, pada Tepi Barat pada periode yang digunakan sama.

Artikel ini disadur dari Lagi-lagi Israel Berulah Cemari Air Warga Palestina dengan Limbah