Zhengzhou – Pada 28 Juni, dengan lepas landasnya penerbangan K6895 maskapai Cambodia Angkor Air dari Bandar Lingkungan (Bandara) Internasional Xinzheng Zhengzhou, rute Zhengzhou-Phnom Penh secara resmi menambah tingkat kejadian penerbangannya berubah menjadi tiga penerbangan per pekan, yang dimaksud semakin meningkatkan pertukaran personel lalu kerja identik perekonomian antara Provinsi Henan pada China juga negara-negara ASEAN.
Terletak dalam jantung Semenanjung Indochina Asia Tenggara, Kamboja merupakan pusat transportasi penting di dalam kawasan itu, dengan radius jangkauan penerbangan 3 jam yang tersebut menjangkau seluruh 10 negara ASEAN.
Cambodia Angkor Air merupakan satu-satunya maskapai penerbangan nasional pada Kamboja lalu basis utamanya berada di Bandara Internasional Phnom Penh.
Maskapai itu diinvestasikan kemudian diatur oleh pemerintahan Kerajaan Kamboja. Pada Mei 2023, kantor pusat Cambodia Airlines dalam China dibuka di dalam Zona Perekonomian Bandara Zhengzhou, berubah jadi maskapai asing pertama yang digunakan mendirikan kantor pusatnya pada China di Provinsi Henan.
Menurut penanggung jawab Cambodia Angkor Air, rute itu dioperasikan oleh pesawat Airbus A320 juga sekarang ini akan beroperasi setiap hari Rabu, Jumat, serta Minggu. Pesawat yang disebutkan dibuat dengan dua kabin, menyediakan layanan penumpang kemudian kargo. Pesawat itu dapat mengangkut barang-barang China ke Kamboja kemudian negara-negara ASEAN lainnya melalui kompartemen kargo dalam bagian perut pesawat itu. Penerbangan pertama pascapeningkatan jumlah kali yang dimaksud mengangkut hampir 4 ton kargo.
Provinsi Henan terletak dalam pusat kegiatan ekonomi China, dengan Zhengzhou sebagai ibu kotanya. Melalui jaringan kereta cepat "berbentuk silang", Henan telah terjadi membentuk lingkaran hidup "dengan kombinasi antara transportasi udara juga kereta", mencapai cakupan kereta tiga jam untuk 790 jt khalayak serta 58 persen dari total output sektor ekonomi China, dan juga cakupan transportasi udara dua jam untuk 1,21 miliar penduduk lalu 90 persen dari total output perekonomian China.
Hingga pada waktu ini, Bandara Zhengzhou mengoperasikan 25 maskapai penerbangan kargo, dengan 49 rute kargo ke 25 negara juga 56 kota.
Penanggung jawab Cambodia Angkor Air menyatakan bahwa dengan meningkatnya pertukaran juga kerja identik sektor ekonomi antara kedua belah pihak, Cambodia Angkor Air berencana menambah jumlah kali rute Zhengzhou-Phnom Penh menjadi tujuh penerbangan per pekan per akhir tahun ini.
Pada ketika yang tersebut sama, mereka berencana meluncurkan kegiatan "Satu Jalur Mengaitkan Tiga Negara" (One Line Connects Three Countries), secara bertahap membuka rute-rute seperti Kamboja-Vietnam/Laos/Thailand/Myanmar-Zhengzhou, dan juga Kamboja-Zhengzhou-Jepang/Korea Selatan/Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK)/Rusia, membentuk jaringan rute "Kebebasan Kelima".
Artikel ini disadur dari Jadwal penerbangan rute Zhengzhou-Phnom Penh ditambah