Ekonomi Bisnis

IHSG ditutup melemah dipimpin sektor barang konsumen nonprimer

33
×

IHSG ditutup melemah dipimpin sektor barang konsumen nonprimer

Sebarkan artikel ini
IHSG ditutup melemah dipimpin sektor barang konsumen nonprimer

Bursa Asia melakukan pergerakan didominasi penguatan

Jakarta –

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor barang konsumen nonprimer.

IHSG ditutup melemah 6,46 poin atau 0,09 persen ke kedudukan 6.882,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,73 poin atau 0,32 persen ke kedudukan 861,66.

“Bursa Asia berpindah didominasi penguatan, dimana para pelaku pangsa optimis rilisnya data GDP quartal on quartal (qoq) juga PCE Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/06) serta Hari Jumat (28/06) akan menambah harapan pemangkasan suku bunga The Fed," sebut Tim Penelitian Pilarmas Investindo Sekuritas pada kajiannya pada Jakarta, Selasa.

Para pelaku pangsa pada waktu ini juga berada dalam memperhatikan proses pemilihan umum yang mana berjalan ke Negeri Paman Sam kemudian Prancis, yang dimaksud mana debat pertama calon presiden Amerika Serikat akan dilangsungkan pada Kamis (27/06), dan juga ke Prancis putaran pertama pemungutan pendapat pemilihan umum akan berlangsung pada akhir pekan.

Diharapkan pemodal kekal berhati-hati terhadap bagaimana transformasi kebijakan pemerintah di dalam negara-negara perekonomian utama tersebut, pada hal ini dapat mempengaruhi pergerakan perekonomian global juga.

Dari Jepang, Yen naik menjadi 159,29 per dolar AS, akibat otoritas Negeri Matahari Terbit melakukan intervensi untuk membendung penurunan cepat mata uang tersebut.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepun Yoshimasa Hayashi memaparkan pada hari Selasa bahwa otoritas sedang mencermati pergerakan mata uang lalu akan menanggapi volatilitas yang mana berlebihan.

Dari pada negeri, pelemahan IHSG berlangsung akibat saham-saham big bank mengalami pelemahan akibat adanya rencana perpanjangan restrukturisasi kredit hingga 2025.

Para pelaku bursa khawatir risiko kredit macet akan semakin membengkak pasca rilis sebelumnya, risiko kredit macet pada beberapa bank menunjukkan kenaikkan yang mana signifikan.

Dibuka melemah, IHSG betah ke teritori negatif sampai penutupan pertemuan pertama perdagangan saham. Pada pertemuan kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Ukuran Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat yaitu dipimpin sektor bidang yang digunakan naik 0,68 persen, disertai sektor infrastruktur dan juga sektor kebugaran yang dimaksud naik masing- masing sebesar 0,14 persen juga 0,04 persen.

Sedangkan, tujuh sektor turun yaitu sektor barang konsumen non primer turun paling di minus 1,72 persen, disertai sektor transportasi & logistik serta sektor teknolog yang mana masing- masing turun sebesar 0,86 persen serta 0,74 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MKNT, PAMG, FILM, DIVA dan juga LABA. Sedangkan saham-saham yang mana mengalami pelemahan terbesar yakni TRON, BAJA, AHAP, EURO, kemudian MEJA.

 
Frekuensi perdagangan saham tercatat berjumlah 731.348 kali operasi dengan jumlah keseluruhan saham yang dimaksud diperdagangkan berjumlah 23,47 miliar lembar saham senilai Rp27,18 triliun. Sebanyak 241 saham naik, 308 saham menurun, lalu 234 tak menggerakkan nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 368,50 poin atau 0,95 persen ke 39.173,10 indeks Hang Seng menguat 45,18 poin atau 0,25 persen ke 18.072,90, indeks Shanghai melemah 13,10 poin atau 0,44 persen ke 2.950,00, lalu indeks Strait Times menguat 12,14 poin atau 0,37 persen ke 3.326,28.

Artikel ini disadur dari IHSG ditutup melemah dipimpin sektor barang konsumen nonprimer