Berita

Eddy Soeparno hingga Saleh Daulay Jadi Kandidat Menteri dari PAN

80
×

Eddy Soeparno hingga Saleh Daulay Jadi Kandidat Menteri dari PAN

Sebarkan artikel ini
Eddy Soeparno hingga Saleh Daulay Jadi Kandidat Menteri dari PAN

JAKARTA – Bursa menteri Kabinet Prabowo-Gibran dari kader Partai Amanat Nasional (PAN) semakin mengemuka. Setelah sebelumnya nama Eko Patrio mencuat, sekarang Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan nama lain pada antaranya Eddy Soeparno hingga Saleh Daulay.

Pengamat Politik Universitas Tanah Air (U, Aditya Awal menafsirkan kalau keinginan di kabinet nanti adalah sosok dengan pengalaman profesional yang mana panjang maka Eddy Soeparno berubah menjadi salah satu kader PAN yang digunakan berpeluang.

“Kalau nama-nama itu yang mana muncul nama Sekjen PAN Eddy Soeparno memang sebenarnya layak berubah jadi kandidat lantaran sosoknya yang tersebut berasal dari kalangan profesional di dalam bidang perbankan dan juga keuangan dengan pengalaman internasional yang digunakan juga mumpuni ke sektor bisnis, energi, perdagangan, ataupun industri,” ujar Aditya, Hari Jumat (10/5/2024).

Menurut Aditya, siapa kader PAN yang akan dipilih tentu kembali pada keinginan yang diinginkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kalau kebutuhannya profesional lalu pengalaman yang mana panjang ke bidang ekonomi, perbankan hingga energi saya kira Eddy Soeparno kandidat yang tersebut layak juga tepat diajukan oleh Ketum PAN,” ungkap Adit.

Adit menganggap Eddy Soeparno juga miliki pengalaman sebagai legislator yakni sebagai pimpinan Komisi VII DPR yang tersebut memang sebenarnya spesifik juga linear dengan profesionalitasnya pada bidang energi.

“Jadi menurut saya kalau Pak Prabowo menghendaki menteri dengan pengalaman profesional juga legislator yang dimaksud mumpuni saya kira sudah ada tepat Eddy Soeparno bermetamorfosis menjadi salah satu nama yang mana diajukan oleh Ketum PAN,” jelasnya.

Adit yang digunakan juga Direktur Eksekutif Algoritma Research Center ini menggarisbawahi pada akhirnya siapa pun kader PAN yang digunakan diajukan maka wewenang sepenuhnya adalah pada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Yang kemungkinan besar wajib dipahami adalah mengenai calon dari partai maka pada akhirnya kewenangan presiden terpilih untuk menempatkan sosok yang tersebut tepat berdasarkan permintaan yang beliau mengerti,” paparnya.

Artikel ini disadur dari Eddy Soeparno hingga Saleh Daulay Jadi Kandidat Menteri dari PAN