Internasional

Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Simulasikan Serangan Balik Nuklir

65
×

Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Simulasikan Serangan Balik Nuklir

Sebarkan artikel ini
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Simulasikan Serangan Balik Nuklir

SEOUL – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengawasi dengan segera latihan simulasi “serangan balik nuklir” pada hari Senin.

Itu diberitahukan kata kantor berita pemerintah setempat, KCNA, pada Selasa (23/4/2024). Manuver itu merupakan yang dimaksud terbaru dari kumpulan uji coba rudal yang tersebut dikerjakan Pyongyang sepanjang tahun ini.

Militer Korea Selatan mengumumkan bahwa Korea Utara sudah menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek pada hari Senin. Militer Negeri Sakura juga mengonfirmasi peluncuran tersebut.

“Latihan yang dimaksud melibatkan unit roket ganda superbesar yang mencapai sasaran pulau mereka itu sekitar 352 kilometer (219 mil) jauhnya,” tulis KCNA, yang digunakan dilansir AFP.

“Kim mengpresiasi tingkat akurasi lalu serangan yang dimaksud tinggi dari roket-roket tersebut,” lanjut laporan KCNA.

Militer Korea Selatan menyatakan pada hari Awal Minggu bahwa rudal-rudal yang dimaksud terbang dari wilayah Pyongyang sejauh sekitar 300 kilometer sebelum akhirnya jatuh di perairan timur semenanjung Korea.

Peluncuran yang dimaksud adalah yang digunakan kedua pada waktu kurang dari seminggu yang digunakan dilaksanakan Pyongyang—yang pada hari hari terakhir pekan menguji hulu ledak superbesar yang tersebut dirancang untuk rudal jelajah strategis, menurut media pemerintah Korut.

Militer Seoul mengonfirmasi bahwa dia telah dilakukan mendeteksi peluncuran rudal jelajah pada ketika hari itu.

Peluncuran ini dijalankan pasca sekutu Pyongyang, Moskow, pada bulan Maret menggunakan hak vetonya pada Dewan Ketenteraman PBB untuk secara efektif mengakhiri pemantauan PBB terhadap pelanggaran sanksi terhadap pemerintahan Kim Jong-un melawan inisiatif nuklir serta senjatanya.

Artikel ini disadur dari Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Simulasikan Serangan Balik Nuklir