WASHINGTON – Mayor Jenderal Ali-Reza Asgari, seseorang petinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, diklaim Teheran sudah pernah dieksekusi pada 2020 berhadapan dengan tuduhan menjadi mata-mata CIA Amerika Serikat (AS).
Namun investigasi Iran International menyebutkan bahwa sang jenderal masih hidup serta tinggal enak dengan nama baru dalam Amerika.
Jenderal Asgari, sebelum disingkirkan melawan tuduhan berkhianat, adalah pejabat senior dalam IRGC lalu duta menteri pertahanan. Dia, kala itu, diduga membantu memulai pembangunan kekuatan Hizbullah di Lebanon.
Pada bulan Desember 2006, ketika berada dalam Turki, Asgari seolah menghilang begitu cuma meninggalkan dua istri, empat putri, dan juga pribadi putra.
Selama bertahun-tahun, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Mossad atau CIA menculik Asgari.
Namun pada Juli 2020, pengadilan Iran secara resmi menuduhnya melakukan kegiatan mata-mata menghadapi nama intelijen Negeri Paman Sam lalu mengeklaim bahwa merek sudah mengeksekusi sang jenderal dikarenakan pengkhianatannya.
“Pada tahun-tahun terakhir pengabdiannya, beliau bergabung dengan CIA, beliau jual informasi tentang rudal kami ke CIA dan juga mengambil uang dari mereka,” kata juru bicara Kehakiman Iran Gholamhossein Esmaili pada waktu itu.
“Dia diidentifikasi, diadili lalu dijatuhi hukuman mati,” lanjut dia.
Kini, mengutip laporan investigasi dari Iran International, Hari Jumat (26/4/2024), Asgari dilaporkan masih hidup lalu bahkan hidup sejahtera di Negeri Paman Sam dengan identitas baru pada kegiatan pengamanan saksi CIA.
Artikel ini disadur dari Diklaim Sudah Dieksekusi, Jenderal Iran Mata-mata CIA Masih Hidup di AS
