Berita

Diisukan Diusung PDIP ke Pilgub Jakarta, Risma: Aku Nggak Punya Uang, Risikonya Berat

38
×

Diisukan Diusung PDIP ke Pilgub Jakarta, Risma: Aku Nggak Punya Uang, Risikonya Berat

Sebarkan artikel ini
Diisukan Diusung PDIP ke Pilgub Jakarta, Risma: Aku Nggak Punya Uang, Risikonya Berat

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menanggapi isu namanya akan segera diusung Partai Demokrasi Nusantara Perjuangan (PDIP) ke pemilihan kepala daerah DKI Ibukota pada November 2024 mendatang. Risma mengaku tak ingin dicalonkan sebab mempunyai risiko yang digunakan berat.

“Berat loh tanggung jawab ini, pertama aku nggak punya uang. Kedua, aku nggak berani ngomong pingin, dikarenakan risikonya berat sekali,” kata Risma terhadap wartawan ke Kantor Kemensos, Jakarta, Hari Jumat (26/4/2024).

Mantan Wali Daerah Perkotaan Surabaya itu menceritakan pengalamannya pada waktu dicalonkan sebagai kepala daerah. Menurutnya, begitu disumpah, tanggung jawab yang digunakan dipikulnya cukup berat di dalam dunia, juga juga akan dipertanggungjawabkan pada akhirat.

“Saya terus manusia punya kekurangan, saya tak sanggup menyelesaikan permasalahan merek itu yang dimaksud saya takut. Karena itu saya tidaklah berani ngomong iya atau tidak,” katanya.

Risma menceritakan tawaran menjadi calon kepala daerah. Misalnya waktu kembali ditawari berubah jadi Wali Pusat Kota Surabaya, Risma yang digunakan ketika itu sedang berada dalam Prancis, tidaklah ingin pulang demi mengelak pencalonan tersebut.

“Sebetulnya telah berbagai dulu yang tersebut nawarin tapi saya jawab begini terus, lantaran saya takut, terus terang. Boleh percaya boleh tidak, berkali-kali saya ditawarin, bahkan pernah suatu kali saya sampai ketika itu bicara di dalam Prancis, Paris, saya ndak berani pulang belaka akibat ditunggu khalayak untuk dicaloni, mestinya 3 hari jadi 10 hari,” katanya.

Politikus PDIP itu mengutarakan pengumuman rakyat adalah ucapan Tuhan. Jika rakyatnya merasa terzalimi dengan pemerintahnya, maka akan berubah menjadi karma bagi mereka itu yang digunakan menjabat.

“Kedua rakyat, ucapan rakyat itu pendapat Tuhan, ngerih loh itu. Doa yang digunakan dikabulkan adalah yang pertama doa yang tersebut teraniaya, serta tembus saya nggak mau menanggung ketidakmampuan saya itu, saya nggak mau dikarenakan itu saya bukan berani,” katanya.

Artikel ini disadur dari Diisukan Diusung PDIP di Pilgub Jakarta, Risma: Aku Nggak Punya Uang, Risikonya Berat